PADANG – John Kenedy Azis, Anggota Komisi VIII DPR-RI tampil, berikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat di Padang, Senin (25/7).
Dihadapan para mahasiswa UNU yang, diantaranya akan diwisuda pada Oktober mendatang, politisi Partai Golkar tersebut tampak lebih banyak memotivasi calon-calon sarjana dari UNU, yaitu dalam menghadapi persaingan dunia usaha.
John Kenedy Azis yang didampingi langsung oleh Rektor UNU, Prof. Dr. Yunia Wardi, M.Si yakin, sarjana-sarjana jebolan UNU mampu menghadapi persaingan berat itu dengan ilmu dan pengetahuan yang telah dimilikinya. Kuncinya adalah semangat,
percaya diri dan niatkan berbakti pada orangtua.
Sekarang, kata politisi yang akrab dengan sebutan JKA tersebut, banyak generasi muda dan para sarjana yang berpikir sempit dalam melihat peluang penghidupan.
Yaitu, dengan menjadikan profesi pegawai negeri sebagai pilihan utama.
Padahal, sebutnya, sangat banyak lapangan kerja yang jauh lebih menjanjikan daripada menjadi pegawai negeri atau pegawai kantoran lainnya.
Sekaitan itu, dia berharap kepada para calon- calon sarjana UNU agar lebih membuka mata dalam hal itu.
Jadi, katanya, begitu menyandang gelar sarjana, para mahasiswa UNU harus berani menghadapi persaingan. Jangan mau kalah dengan sarjana-sarjana yang lain.
Sementara sebelumnya, Rektor UNU menyampaikan bahwa universitas tersebut berdiri pada tahun 2016. Masih muda dan, akan menggelar wisuda sarjana pertama pada Oktober mendatang.
Pihak rektorat, aku Yunia Wardi, sengaja mengundang, menghadirkan John Kenedy Azis di kampus UNU, yaitu untuk memotivasi para mahasiswa dan calon-calon sarjana yang akan diwisuda.
Menurut Rektor UNU, John Kenedy Azis adalah seorang putera daerah yang berhasil merajut ketokohan hingga ke tingkat nasional.
Dia sukses. Tidak hanya sebagai pengacara, tetapi juga dibidang politik.
Dikatakan Yunia Wardi, John Kenedy Azis terjun ke dunia politik, tidak lain adalah untuk membangun atau memperjuangkan daerahnya.
“Selama menjadi anggota DPR-RI, beliau telah cukup banyak membantu pemerintah daerah dalam mendapatkan dana untuk kemajuan Sumatera Barat,” terangnya.(213)