PADANG – Tim sepak bola Semen Padang FC gagal menjajal Stadion Haji Agus Salim Kota Padang dalam uji coba yang rencananya digelar pada Rabu (27/7) sore pascaperbaikan stadion karena tidak mendapatkan izin dari pengelola stadion.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Rabu mengatakan rencananya Rabu ini untuk pertama kali Semen Padang menggunakan Stadion Haji Agus Salim Kota Padang namun karena sesuatu hal laga tersebut dipindahkan ke lapangan mess Indarung.
Ia menjelaskan kendala pertama adalah hujan yang dalam beberapa hari ini terjadi di kota berpenduduk 900 ribu jiwa tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap rumput yang masih dalam tahap perbaikan.
“Perbaikan rumput memang sudah masuk tahap akhir karena progresnya sudah masuk 90 persen lebih namun kita khawatir hujan berkepanjangan dan kita pakai maka rumput jadi rusak sehingga kita tangguhkan,” kata dia.
Sementara kendala kedua adalah persoalan izin penggunaan lapangan yang belum dibalas oleh Dispora Sumbar. Pihaknya sudah berkirim surat ke Dispora Sumbar untuk menggunakan lapangan Stadion Haji Agus Salim namun belum ada balasan hingga saat ini.
“Karena belum ada balasan terkait perizinan maka kami ambil keputusan memindahkan pertandingan ke lapangan latihan Semen Padang FC,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat Dedi Diantolani tidak memberikan jawaban ketika dihubungi baik melalui telpon maupun pesan singkat.
Pelatih kepala Semen Padang FC Delfiadri mengatakan pertandingan uji coba dengan dua tim Nalayan FC dan PPLP Sumbar menjadi pertandingan atau latihan perdana yang digelar di stadion ini.
Kedua tim ini yakni tim Nalayan FC dan tim PPLP Sumbar akan bermain secara bergantian menghadapi punggawa Semen Padang FC. Teknis pertandingannya, lanjut dia, tim pertama akan bermain selama 45 menit dan tim kedua bermain pada babak kedua.
Ia berharap dalam laga ini tim Semen Padang akan mendapatkan tekanan dari kedua tim tersebut dan bagaimana anak-anak keluar dari tekanan dan menguasai pertandingan.
“Semen Padang akan bermain dengan kekuatan penuh untuk menghadapi kedua tim tersebut yang memiliki kekuatan dan stamina lebih banyak karena hanya bermain satu babak saja,” kata dia.
Selain itu,laga ini menurut dia sebagai sarana mempraktikkan hasil latihan yang dijalankan tim setiap harinya usai menjalani libur Idul Adha beberapa waktu lalu.
“Kita latihan penuh dalam satu pekan dengan program dua satu, dua hari latihan pagi sore dan hari ketiga latihan sore atau pagi saja. Kita ingin anak-anak dapat semakin padu dalam menjalankan strategi pertandingan,” kata dia.(lek)