PADANG – Pengurus DPW LDII Sumatera Barat melaporkan persiapan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) yang akan direncanakan digelar pada September 2022.
Pj Ketua DPW LDII Sumatera Barat H Afrizal Yaman mengatakan usai mundurnya Ketua LDII Sumbar periode 2019-2024 M Ari Sultoni yang bertugas sebagai Hakim Ad Hoc PN Tipikor Bandung Jawa Barat membuat posisi ketua kosong dan pihaknya menggelar Rapimwil pada Maret lalu.
Dalam Rapimwil tersebut, dirinya diminta sebagai Penjabat Ketua DPW LDII Sumbar dan salah satu tugasnya adalah menggelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) paling lambat enam bulan usai Rapimwil.
“Alhamdulillah proses untuk itu sudah dijalankan termasuk pembentukan SC dan OC panitia yang akan bertugas untuk menggelar Muswilub ini. Dalam Muswilub ini diharapkan akan ada Ketua DPW LDII Sumbar yang definitif hingga lima tahun ke depan,” kata dia.
Selain itu dirinya juga melaporkan program kerja LDII Sumbar yang telah dijalankan sesuai 8 kluster pembangunan yang dicanangkan DPP LDII untuk dilaksanakan di seluruh daerah secara nasional. Adapun 8 klaster pembangunan yang akan dicapai mulai dari wawasan kebangsaan, prinsip dakwah dan akhlak bangsa, pendidikan karakter, pangan dan lingkungan hidup.
Kemudian pembangunan bidang ekonomi syariah, pengembangan pengobatan herbal, pemanfaatan teknologi digital produktif dan pemanfaatan energi baru terbarukan.
Sekretaris DPW LDII Sumbar Mario Sofia Nasution mengatakan Muswil ini nantinya akan diikuti peserta dan peninjau yang terdaftar dalam Muswilub. Mulai dari peserta dari 16 DPD kota dan kabupaten yang ada di Sumbar, tim dari DPP LDII Sumbar serta peninjau.
“Kita berharap Muswilub nanti mampu melahirkan kepengurusan yang mampu menjalankan program yang telah dibuat DPP LDII dan juga program kerja di Sumbar. Mulai dari penguatan ekonomi syariah terutama mendorong konversi Bank Nagari menuju syariah, program green dakwah yang terus berjalan, pembinaan terhadap generasi penerus agar tercipta generasi yang paham berakhlakul karimah dan mandiri, muaranya mereka akan menjadi profesional religius,” kata dia.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi program kerja LDII Sumbar yang telah ikut membantu pemerintah di bidang sumber daya manusia.
“Kita dukung program tersebut terutama dalam menyongsong bonus demografi yang harus disiapkan sebaik mungkin sehingga mereka yang produktif nantinya memiliki ilmu agama yang kuat dan ilmu pengetahuan yang mumpuni,” kata dia.
Dirinya juga mendoakan pelaksanaan Muswilub LDII Sumbar berjalan dengan baik dan meraih hasil yang optimal dalam melanjutkan estafet perjuangan organisasi dakwah ini.
“Kita siap membantu dan mendorong agar Muswilub ini sukses dalam pelaksanaan hingga pelantikan pengurus baru,” kata dia menjelaskan. (benk)