PARIAMAN – Lomba marandang dan membuat teh talua memeriahkan Rakernas APEKSI ke XV tahun 2022 di Kota Padang. Lomba ini diikuti Istri Walikota dan Walikota peserta Rakernas, Danau Cimpago, Pantai Purus, Kota Padang, Selasa (9/8).
Walikota Pariaman Genius Umar dan Ny Lucy Genius juga ambil bagian dalam lomba ini. Walikota Pariaman Genius Umar membuat teh talua dan Ny. Lucy Genius marandang daging.
“Kota Pariaman juga terkenal dengan rendangnya yang sangat lezat, dan mempunyai bumbu yang lengkap, serta teh talua yang khas, maka kami memutuskan untuk memeriahkan lomba marandang dan membuat teh talua ini”, ujarnya.
Genius juga mengatakan, randang atau rendang, sudah termasuk Warisan Budaya Dunia dari Sumatera Barat, Indonesia yang telah terdaftar di UNESCO dan telah ditetapkan sebagai “Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) dari Provinsi Sumatera Barat, pada tahun 2018, serta rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.
“Lomba marandang dan membuat teh talua ini, berhasil mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), karena sebagai penyelenggara acara memasak randang dan teh talua terbesar Indonesia dan dunia yang diikuti oleh wali kota seluruh Indonesia, serta memecahkan rekor MURI, ” jelasnya.
Lomba masak rendang dan membuat teh talua ini, juga dibantu oleh para lurah dan istri para lurah dari 114 kelurahan yang ada di Kota Padang.
“Semoga acara ini, dapat memberikan pengetahuan dari para walikota dan istri yang datang dari seluruh Indonesia, bahwa membuat rendang dan teh talua ini mempunyai cara masak tersendiri dan kesabaran, agar menghasilkan rendang dan teh talua yang enak,” tutupnya.
Selain lomba marandang dan membuat teh talua, agenda kegiatan lanjutan Rakernas lainya adalah bersih-bersih pantai, seminar nasional Dinas Lingkungan Hidup, dan malamnya dilanjutkan dengan Pawai Budaya Nusantara yang dilaksanakan di Kawasan Pantai Cimpago, Kota Padang.(agus)