PADANG – Mahasiswa KKN PPM Desa Binaan Universitas Bung Hatta untuk Kampung Jua Lubuk Begalung Kota Padang secara resmi diterima oleh Lurah Kampung Jua Nan XX pekan lalu. Mereka disambut baik oleh Camat Lubuk Begalung yang diwakili oleh Yuliarnis, Lurah Kampung Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung.
Selama tiga puluh hari, para mahasiswa ini melangsungkan program pemberdayaan masyarakat dengan mengangkat tema “Optimalisasi Pariwisata Berbasis Pendidikan dan Lingkungan”.
Dalam pelaksanaannya, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa berbasis Education for Sustainability Development (ESD) on Sustainability Development Goals (SDGs). Pemberdayaan masyarakat berbasis ESD on SDGs merupakan upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan cara memperkuat potensi nagari atau daerah; mengembangkan sistem perlindungan; dan menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat agar berkembang.
“Pemberdayaan masyarakat berbasis ESD on SDGs sebagai basis kegiatan mahasiswa di lapangan bertujuan untuk memposisikan masyarakat sebagai pelaku (subjek) pembangunan,” kata Rio Rinaldi, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PPM Desa Binaan Kampung Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.
Lebih lanjut, sebut Rio Rinaldi, pilihan strategi yang tepat oleh mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk menggali potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di Kampung Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung.
“Pemberdayaan masyarakat berbasis ESD merupakan upaya mendorong masyarakat secara konstruktif dan kreatif sehingga mampu menghadapi tantangan global; menciptakan masyarakat yang tangguh dan berkelanjutan,” imbuh Rio Rinaldi.
Dalam kegiatan KKN PPM Universitas Bung Hatta 2022, setiap mahasiswa bekerja secara kolaboratif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Prinsip pelaksanaan KKN PPM diimplementasikan melalui kolaborasi dosen, mahasiswa, masyarakat/stakeholder untuk proses belajar dan menyelesaikan masalah secara interdisipliner.
“Di lapangan, kami berusaha mengedukasi masyarakat setempat sesuai dengan bidang ilmu masing-masing, misalnya teknik sipil, teknik mesin, teknik industri, ilmu hukum, dan pendidikan guru sekolah dasar. Secara multidisiplin ilmu, kami secara bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk mengoptimalisasikan kawasan pariwisata Bukit Nobita berbasis pendidikan dan lingkungan dengan mengadakan bak sampah portabel dan membuka kesempatan belajar gratis bagi masyarakat,” kata Andrehan, Ketua Kelompok KKN PPM Desa Binaan Kampung Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung.
Selain edukasi, tambah Andre, masing-masing mahasiswa juga berpartisipasi memberdayakan masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian. Pelaku UMKM yang ada di sekitar dimotivasi untuk lebih mengembangkan potensi usahanya berbasis digital. (*)