JAKARTA – Saat ini di dunia memiliki 2 permasalah besar, yaitu ketersediaan sumber daya mineral dan pemanasam global. Permasalahan ini memaksa untuk seluruh pihak mencari alternatif energi serta melakukan penurunan pemanasan global demi kelangsungan hidup generasi selanjutnya.
Salah satu industri yang memiliki kontribusi besar terhadap konsumsi sumber daya mineral dan kontribusi pemanasan global adalah industri otomotif. Pada saat ini negara-negara seperti Uni Eropa, China, Jepang, dan US mulai mengembangkan kendaraan berbasis listrik sebagai alternatif pengganti sumber daya mineral yang notabenenya tidak terbarukan.
Sesuai dengan kesepakatan Paris, mengenai pemanasan global, maka seluruh negara memiliki komitmen yang sama untuk mencapai net zero emission.
Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa mengatakan, bahwa Indonesia sendiri memiliki goal mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan di mana sektor otomotif memberikan sumbangan emisi sebesar 26%.
Pemerintah Indonesia sendiri, di bawah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang berfokus pada pengembangan kendaraan berbasis listrik guna mendukung upaya pengurangan emisi karbon, hal ini juga memberikan peluang baru terhadap ekonomi dan hilirisasi sumber daya alam.
“PT Isuzu Astra Motor Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek Isuzu di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan juga mempeluas pengenalan kendaraan elektrik (EV) sebagai salah satu kunci mobilitas massal di masa depan,” ujar Akazawa.
Pada kesempatan kali ini, Isuzu Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 menampilkan prototype truk Isuzu Elf EV yang sedang dikembangkan oleh Isuzu Jepang.
“Dan pada kesempatan yang langka ini, Isuzu mengajak seluruh stakeholder untuk dapat saling memberikan info dan berdiskusi dengan harapan dapat menangkap kebutuhan dan karakteristik yang sesuai dengan pasar Indonesia dan tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia,” tutur Akazawa.
Harapan kedepannya, Isuzu dapat mengembangkan produk yang akan menjadi solusi optimal bagi customer Indonesia, khususnya untuk kendaraan komersial.
Prototype ELF EV ini dihadirkan untuk melihat respon masyarakat Indonesia terlebih dahulu terhadap produk tersebut sebelum diluncurkan di Indonesia.
“Kami ingin tahu respons masyarakat dan pengusaha di Indonesia terhadap produk Isuzu Elf EV. Kami juga ingin mengetahui kebutuhan konsumen itu seperti apa,” tutur dia.
Spesifikasi Detail Isuzu ELF EV yang Dipamerkan di GIIAS 2022