WRI dan DK Sumbar gelar kegiatan Muda Melangkah untuk generasi peduli lingkungan
BUKITTINGGI – World Resources Institute (WRI) Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat bekerjasama menggelar kegiatan “Muda Melangkah” bagi generasi muda yang berkepentingan untuk mematangkan pemahamannya mengenai krisis lingkungan di sekitarnya, Senin (29/8)
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari di Balcone Hotel itu dimaksudkan untuk pendekatan gender, pengorganisasian kelompok serta kemampuan advokasi dan berkampanye agar mampu menyuarakan aspirasi generasi muda terkait pelestarian lingkungan dengan strategis, efektif dan efisien.
Program peduli lingkungan itu diikuti oleh sekitar 30 pemuda yang merupakan pengurus kawasan perhutanan sosial di berbagai kawasan di Sumatera Barat, Jambi, dan Kalimantan Timur.
“Kelompok muda dapat menjadi penggerak dalam membangun narasi publik terkait lingkungan dan perkembangan implementasi perhutanan sosial di Sumbar, keterlibatan mereka diperlukan untuk memberikan solusi atau warna baru dalam tataran kebijakan dan implementasi yang mungkin belum terpikirkan oleh pemangku kebijakan di daerah,” kata Senior Manager Research, Data, & Innovation WRI Indonesia, Dean Affandi.
Menurutnya, organisasi Kemitraan juga turut andil dalam kegiatan Muda Melangkah dengan memberikan materi terkait tata pemerintahan, demokrasi, dan antikorupsi untuk membantu kegiatan advokasi yang bisa dilakukan para pemuda saat kembali ke daerahnya.
Muda Melangkah di Sumatera Barat mengambil tema perhutanan sosial sebagai isu prioritas yang dibahas dengan pemateri Kepala Dinas Perhutanan Sumbar dan Legislator Sumbar.
“Pemuda adalah sosok yang begitu berperan demi kelangsungan negara ke depannya dan dapat berperan dalam Perhutanan Sosial (PS) baik dari pra-izin (sebelum) dan juga dari pasca-izin (setelah), misalnya, anak muda identik dengan gadget bisa manfaatkan hal tersebut untuk menginformasikan pemberian izin perhutanan sosial dari
LHK agar lebih banyak yang mengetahui,” kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi Usama Putra.
Sebagai yayasan yang fokus dalam memberikan solusi terkait isu lingkungan, WRI Indonesia melihat anak muda sebagai salah satu aktor penting dalam mengembangkan isu lingkungan menjadi domain publik, bukan hanya segelintir kelompok.
“Tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat seperti Bapak Proklamator Mohammad Hatta, pahlawan seperti Tan Malaka, Hamka, dan Agus Salim, serta tokoh perempuan seperti Rasuna Said,