LUBUK BASUNG – Disejumlah titik ruas badan jalan Simpang Lawang Matur-Palembayan Kabupaten Agam kondisinya saat ini mengalami rusak parah menunggu bantuan perbaikan dari pemerintah.
Banyaknya badan jalan berlobang rusak parah menghiasi ruas jalan Simpang Matur-Palembayan itu sudah sering memakan korban terutama kendaraan sepeda motor, kata Abdul Arief salah seorang pemuda Jorong Banda Gadang Nagari Matua Hilia.
Menjelang adanya perbaikan ruas jalan tersebut dari pemerintah terang Abdul Arief, Minggu (4/9) menjelaskan, untuk mengantisipasi bahaya kecelakaan, pihak pemuda setempat mengambil inisiatif menambal jalan rusak dan berlobang itu terutama dekat jembatan Matur Lawang, karena sudah banyak memakan korban terutama kendaraan sepeda motor.
“Kami pemuda mengambil inisiatif untuk manambal sejumlah badan jalan yang berlobang menganga sebab sudan banyak memakan korban jatuh akibat masuk lobang terutama jalan rusak parah itu pada ruas jalan Simpang Matur-Lawang,” ujar Abdul Arief.
Untuk menambal nadan jalan yang berlobang itu sudah menghabiskan 4 karung semen dan material pasir, untuk kelancaran kerja swadaya penambalan lobang pada badan jalan pihak pemuda meminta sumbangan melalui kotak secara sukarela yang dimanfaatkan untuk membeli material.
Pemuka masyarakat Lawang, Yunaidi St. Rajo Mudo membenarkan, kondisi ruas jalan simpang Matur Lawang-Palembayan kondisinya saat ini semakin parah, terdapat disejumlah badan jalan berlobang butuh perbaikan.
Adanya inisiatif dari pemuda untuk menambal badan jalan yang berlobang itu, atas nama masyarakat berterimak kasih, tentunya usaha yang dilakukan pemuda peduli lingkungan ini dibutuhkan juga partisipasi serta bantuan dari masyarakat dan pengendara yang lewat guna membeli material pasir dan semen, ujar Yunadi St.Rajo Mudo.
Dijelaskan, ruas jalan simpang Matur Lawang-Palembayan itu merupakan akses transportasi ke kawasan wisata Puncak Lawang Kabupaten Agam, juga jalan alternatif ke ibukota Lubuk Basung dan jalan alternatif Psaman.
Camat Matur Agam, Subchan secara terpisah menyebutkan, bahwa pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan dinas PU Agam, karena ruas jalan tersebut merupakan aset Provinsi maka PU Agam juga sedang berkoordinasi dengan Dinas PU Propinsi, katanya. (Kasnadi)