DHARMASRAYA – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengajak Paguyuban Ekstransmigrasi Dharmasraya untuk menggelar bhakti sosial berupa donor darah.
Menurut bupati pilihan rakyat ini, satu tetes darah sangat berarti bagi orang yang membutuhkan.
“Saat ini pemerintah sudah menyiapkan mobil donor darah untuk memudahkan petugas PMI dalam menjalankan tugasnya mengunjungi pendonor dimanapun berada. Silakan manpaatkan sarana yang ada untuk saling berbagi kepada sesama,” ungkap Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika menghadiri acara HUT ke-3 Paguyuban Ekstransmigrasi Dharmasraya di lapangan Bola Kaki Pulau Mainan II Jorong Sungai Lembar, Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, Minggu (11/9/22).
Kegiatan tersebut dikemas menarik dengan penampilan seni budaya kuda lumping dan reog ponorogo.
Wadah tersebut tidak hanya sebagai kegiatan hiburan tapi juga sebagai wadah untuk menjalin tali silaturahmi antara tokoh dan masyarakat ekstrans.
Menjalin tali persaudaraan untuk melestarikan budaya gotong royong, serta melestarikan seni budaya leluhur agar tidak punah terbawa arus zaman.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini pagelaran seni budaya kuda lumping dan reog dapat menambah erat tali silaturahmi dan persaudaraan untuk mendukung seluruh kegiatan pemerintah dalam melestarikan seni dan budaya,” kata bupati.
Yang tak kalah pentingnya adalah, lanjut bupati, seluruh anggota Paguyuban Eksransmigrasi Dharmasraya dapat melakukan donor darah melalui kenagarian.
“Saya berpesan kepada semuanya agar dapat melakukan donor darah. Karena setetes darah kita sangat dibutuhkan dan membantu orang yang memerlukan. Untuk memudahkannya, pemerintah sudah menyiapkan mobil donor darah agar para pendonor lebih mudah mendonorkan darahnya,” pungkasnya. (roni)