PADANG – Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah menyebutkan, anak asuhnya sudah bermain bagus dalam laga melawan Barito Putra. Namun ketidakadaan Karl Max di lini depan membuat serangan Semen Padang kurang tajam.
Semen Padang FC gagal meneruskan tren positif dikandang sendiri. Menjamu Barito Putera dalam lanjutan pekan ke 17 Shopee Liga 1 di Stadion H. Agus Salim, Kota Padang, Minggu (1/9/2019) sore, Semen Padang FC takluk dengan skor tipis 2-3.
Dengan hasil ini, Semen Padang FC harus tetap berada di dasar klasemen dengan poin 11. Sedangkan Barito Putera Barito Putera naik keperingkat 15 dengan koleksi 15 poin.
“Kita bermain baik dibabak pertama dan mendominasi laga, tapi sayang kita kecolongan diakhir pertandingan. Dibabak kedua kita bermain agak lamban. Tapi kita bisa berhasil menciptakan peluang-peluang yang gagal berbuah gol,” sebutnya seperti dinukil dari semenpadangfc.
“Kehilangan Karl Max membuat lini depan kita sedikit kurang tajam. Kita tidak bisa memainkan dia karena harus pulang kenegaranya untuk membela timnasnya,” tambahnya.
Dalam laga melawan Barito Putera memang Semen Padang FC bermain tanpa seorang striker murni. Pasca ditinggal Riski Novriansyah dan dipanggilnya Karl Max menuju timnas, praktis Semen Padang FC tidak ada satupun penyerang murni. Weliansyah terpaksa menurunkan Irsyad sebagai ujung tombak.
“Saat ini pemain kita hanya 18 orang. Kita harus menurunkan Irsyad sebagai striker. Tentunya ini akan menjadi evaluasi kita untuk mendatangkan pemain baru menjelang putaran kedua dimulai,” imbuhnya.
“Kita tidak menyalahkan siapapun, kita juga tidak melakukan pembelaan. Tapi tentunya kita akan terus perbaiki segala kekurangan kita.” tutupnya. (dede)