SOLOK SELATAN-Proyek pembangunan transmisi listrik (T/L) dari Muaro Labuah Solok Selatan sampai Sungai Rumbai Dharmasraya, yang dikerjakan PT. Rekadaya Elektrika, saat ini tengah memasuki proses finishing. Pekerjaan berat berupa pembangunan tower, pembentangan kabel dan lainnya sudah selesai. Hanya tinggal dialiri tegangan listrik saja. Rekomendasi Layak Bertegangan (RLB) untuk jaringan tersebut, sudah keluar.
Dalam pers confrence yang digelar PT. Rekadaya Elektrika, Rabu (4/9) di Padang Aro, Solok Selatan, dijelaskan bahwa jaringan transmisi 150 kV PLTP Muara Laboh – Gardu Induk (GI) 150 kV Muara Laboh – Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi(GITET) 275 kV Sungai Rumbai, membentang sejauh 192,7 kilometer sirkuit (kms), memiliki 306 tower, melintasi dua kabupaten, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Dharmasraya. Proyek ini merupakan bagian dari program tol listrik yang dicanangkan pemerintahan Jokowi.
“Proyek ini, bagian dari pembangunan proyek tol listrik tahap pertama, yang membentang dari Lahat, ujung selatan Sumatera sampai ke wilayah Galang di ujung utara Sumatera sepanjang 2.866 kilometer sirkuit (kms), sesuai dengan mandat yang diberikan kepada PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi,” kata Manager Teknik PLN UUPJ Sumbar, Davis Fojem.
Jaringan transmisi itu, akan tersambung dengan jalur tol listrik. “Nantinya, jaringan ini terkoneksi dengan tol listrik, maka akan dapat menyalurkan listrik dari berbagai pembangkit listrik di Sumatera. Kekurangan pasokan daya untuk berbagai daerah sepanjang jalur tol listrik, akan bisa diatasi,” papar Davis.
Dalam kesempatan itu, Manager Teknik PLN UUPJ Sumbar, Davis Fojem, mengapresiasi kinerja PT. Rekadaya Elektrika, yang berhasil menuntaskan pengerjaan proyek sesuai jadwal.
Pihak PT. Rekadaya Elektrika, diwakili Kepala Divisi PMG 2A, Yudi Mulyadi, mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek transmisi listrik dari Muaro Labuah ke Sungai Rumbai itu, sejauh ini sudah memakan waktu sekitar 15 bulan. Dimulai dari Maret 2018 silam. Bagi PT Rekadaya sendiri, keterlibatan dalam proyek itu menjadi suatu kebanggaan.
“Sebuah kehormatan bagi PT Rekadaya Elektrika untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan proyek Tol Listrik tahap pertama. Proyek ini dibangun oleh anak bangsa terbaik Indonesia agar bisa memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat Sumatera. Dengan adanya pembangunan proyek Tol Listrik tahap pertama ini, masyarakat Sumatera bisa menikmati listrik dan mengurangi pemadaman bergilir,” ungkap Yudi.
Selama pengerjaan proyek, banyak pihak telah membantu. Pihak pemerintah daerah, ninik mamak, tokoh masyarakat, pemuda dan banyak pihak lainnya. “Atas nama PT. Rekadaya Elektrika, kami mengucapkan terimakasih,” kata Yudi.
Disampaikannya, tanpa bantuan dan partisipasi masyarakat di Solok Selatan sampai Sungai Rumbai, tidakungkin proyek tersebut berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu.536