SOLOK– DPP Solok Saiyo Sakato ( S3) menanggapi dan meluruskan keterangan Kepala Dinas Parawisata Sumbar, Oni Yulfian yang mengatakan rute TdS 2019 tak melewati Singkarak atas permintaan Bupati Solok Gusmal, Dt Rajo Lelo.
Mereka pun membuat secamam ketegasan, 1. Tidak benar Route TDS tidak adanya etape yang melintasi Kawasan Singkarak adalah merupakan Permintaan Bupati Kabupaten Solok.
2.Bahwa permintaan Start TDS Di Arosuka benar adanya guna utk sekaligus memperkenalkan ibu kota Kabupaten Solok ke publik nasional maupun mancanegara.
3 Bahwa, untuk itu sekiranya ada rute yang dipersingkat sehingga tidak melebihi batas pembalap sepeda namun tidak menghilangkan rute melewati Danau Singkarak sebagai ikon parawisata Kabupaten Solok khususnya dan Sumbar umum ditingkat nasional maupun mancanegara.
” Namanya juga Tour de Singkarak masa’ tidak melewati Danau Singkarak ya? Jadi rute ini adalah merupakan kajian tim teknis di lapangan dan bukan permintaan Pak Bupati Solok. Kami berharap kajian ini perlu dipertimbangkan kembali,” kata Sekjend DPP S3, Eddie Moeras, dalam pers rilisnya yang diterima Selasa (10/9).
Dijelaskannya, kalau kelebihan jarak tempuh alasan tak melewati Singkara, kenapa perlu mempertimbangkan jalur TdS 2019 hingga ke Provinsi Jambi.
“Hal ini bagi kami rasa kurang masul akal. Apakah proyek ini sudah berubah menjadi Proyek Sumbar dan Jambi?” tanyanya.
Untuk itu mereka berharap Kadis Parawisata Sumbar, Oni Yulfian mempertimbangkan dan meluruskan pernyataannya yang telah dia sampaikan di media. (rilis)