LUBUK BASUNG.
Lama dikeluhkan pemakai jalan, semak belukar yang nyaris menutup kiri kanan jalan kini sudah dirambah. “Alhamdulillah sudah dirambah semak semak belukar ini” Kamroni Minggu (6/11) lalu.
Kondisi jalan di pelok 44 yang terletak diantara Maninjau dan Matur itu memang sering dibiarkan merimba sehingga menutup pandangan pengendara baik sepeda motor maupun mobil.
“Biasanya pandangan kita terhalang oleh semak belukar, kini sudah terang lagi” ujar Kamroni.
Jalan raya Lubuk Basung statusnya adalah jalan propinsi, artinya perbaikan dan pemeliharaan jalan itu menjadi tanggung jawab pemerintah Propinsi melalui Dinas PU dan Tata Ruang Propinsi.
Kamroni berharap agar Dinas PUTR Propinsi tidak menunggu tinggi semak semak jalan propinsi ini, terutama yang terletak di kelok 44. “Selain kenyamanan kita yang saban hari lewat disini, juga kenyamaman wisatawan yang datang ke daerah kita sekedar menikmati keindahan danau Maninjau ” kata Kamroni lagi.
Bukan kebersihan pinggir jalan saja, badan jalan yang menghubungkan Lubuk Basung dan Bukittinggi sangat perlu menjadi perhatian pemerintahan propinsi “Jalan Lubuk Basung Bukittinggi sudah banyak berlubang lubang, ini perlu menjadi perhatian ” ujarnya.
Saya pikir kata Kamroni, hal itu tergantung kepada kemampuan koordinasi Pemda Agam dengan Pemda Propinsi. ” Kita harapPemda Agam mampu mengkomunikasikan dengan Pemda Propinsi” katanya (MK).
