PADANG-Dua tahun masih berkelindan dengan nasib tidak jelas, masyarakat 6 Kelurahan di Kota Padang minta bantuan Kapolda Sumbar. Terdapat sejumlah spanduk yang meminta Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal turun tangan.
Spanduk minta Kapolda turun tangan itu nampak terpasang pada sejumlah titik. Diantaranya dekat kantor Walikota Padang dan dekat Kantor TVRI Sumbar.
Menariknya, dengan tuntutan masyarakat itu, mereka berjanji akan mendukung Kapolda Sumbar menjadi Gubernur Sumbar 2020. Tuntutan itu mereka tuliskan dalam dua spanduk berbeda.
Pada spanduk itu, berwarna putih dengan kombinasi tulisan hitam tertulis, ‘Pak Kapolda Sumbar Tolong Kami, usut dan tangkap mafia tanah yang ada di pengadilan dan BPN Kota Padang. Serta tangkap biang keladinya Eko dan Lehar CS yang sudah merampok 765 hektar tanah 6 kelurahan kecamatan Koto Tangah Dadok Tunggul Hitam, Bungo Pasang, Air Pacah, Koto Panjang Iku Koto.
Pada spanduk lain yang berwarna biru muda dan kombinasi kuning nampak bertuliskan, “Bapak Kapolda Sumbar, Irjen Pol. H. Fakhrizal usut dan tangkap mafia tahan 765 hektar Eko dan Lehar CS. Kami masyarakat kelurahan akan mendukung Bapak untuk maju jadi calon Gubernur Sumbar 2020.
Salah seorang warga Air Pacah, Oyon 52 mengaku tidak tahu persis siapa yang memasang spanduk tersebut. Meski begitu, menurutnya isi spanduk itu sudah mewakili isi hati masyarakat yang selama ini terlibat sengketa lahan 765 hektar yang tidak berkesudahan.
“Saya tidak tahu persis siapa yang memasang, tapi itu benar. Kan Kapolda kita itu Kapolda Ninik Mamak, makanya kita harapkan dapat membantu kami sebagai anak kemenakan dari Kapolda Sumbar,”sebutnya.
Menurutnya kehadiran Kapolda Ninik Mamak selama ini memang sudah banyak membantu masyarakat Sumbar. Terlihat dari aktifitasnya dalam membantu sejumlah kegiatan masyarakat.
Dengan alasan itu, mereka juga berharap Kapolda Sumbar bisa membantu. “Kami disini ada 50 ribu warga lebih, jika Kapolda bisa bantu kami, kami semuanya dukung pak Kapolda jika nanti maju di Pilgub Sumbar,”ungkapnya. 104