PEKANBARU – Anak harimau yang tertangkap di Pelalawan, Riau, dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Harimau dilepasliar setelah masuk ke pemukiman dan memangsa ternak milik warga.
Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan harimau yang saat ini berusia 8-10 bulan tersebut telah dicek kesehatannya.
Hasilnya harimau layak dan siap dikembalikan ke hutan.
“Sejak awal memang tidak ada niat kami untuk mengevakuasi dan rehabilitasi. Ya begitu tertangkap kita cek kesehatannya sama tim medis dan hasilnya cukup baik,” kata Genman, Selasa (8/11/2022).
Setelah dicek kesehatan dan diberi makan, harimau kembali dilepasliarkan ke habitat aslinya. Di mana harimau tertangkap saat berkeliaran di pemukiman warga di Pulau Muda, Teluk Meranti.
“Lokasi tertangkap di luar habitat, jadi tim memastikan dan hari ini dilepasliarkan ke habitat aslinya lagi. Tim masih di lapangan untuk melepasliarkan,” kata Genman.
Sebelumnya dalam video Balai BKSDA Riau, terlihat harimau awalnya mendekat ke perangkap yang dipasang dekat dengan pemukiman. Harimau datang ke lokasi pada Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 19.51 WIB.
Terlihat harimau mondar mandir dekat mulut perangkap yang dipasang. Tidak lama kemudian harimau masuk dan pintu perangkat tertutup setelah umpan yang dipasang dimangsa.
Setelah diidentifikasi, harimau ternyata masih berusia 8-10 bulan. Harimau sendiri dilaporkan keluar dari habitat memangsa ternak warga seperti ayam dan bebek. (riau/toeb)