PASAMAN – Seorang pelajar yang dilaporkan hanyut di Lubuk Sikaping, berhasil ditemukan. Naas, pelajar bernama Afif (16) yang bersekolah di MAN 1 Lubuk SIkaping ini, ditemukan sudah tidak lagi bernyawa.
“Benar, korban yang dilaporkan hanyut kemarin itu sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Ia ditemukan tidak jauh dari titik dilaporkan hanyut di objek pemandian Air Terjun Bayang Aia, Lubuk Sikaping,” kata Kalaksa BPBD Pasaman, Alim Bazar, Senin (14/11).
Diakui Alim Bazar, meski jenazah Afif sudah ditemukan, namun tim BPBD dan instansi terkait beserta masyarakat belum bisa melakukan evakuasi.
Hal ini dikarenakan lokasi tempat ditemukannya jenazah cukup curam dan ekstrim.
“Jenazah korban ini terjepit di antara kekayuan dan batu yang ada di bawah air terjun. Cukup sulit dilakukan evakuasi. Jenazah ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, karena perlu peralatan ekstra yang harus dijemput ke markas dan hari sudah mulai sore, makanya evakuasi ditunda. Terlebih cuaca hujan seharian, terlalu beresiko bagi petugas dan masyarakat untuk melakukan evakuasi hari ini, sebab, hujan yang deras bisa saja menyebabkan air bah,” kata Alim.
Dilanjutkan Alim Bazar, rencananya petugas besok (hari ini red), bakal melakukan pengangkatan kayu yang menjepit jenazah dengan menggunakan katrol. Selain itu, nantinya juga bakal dikirim petugas khusus ke hulu sungai untuk berjaga-jaga bila ada tanda-tanda datangnya air bah.
Di sisi lain, lokasi objek wisata ini terpantau cukup menarik. Banyak air terjun yang berdekatan. Hanya saja akses menuju lokasi sangat ekstrim.
Selain licin juga cukup tinggi pendakian yang dilalui untuk sampai di lokasi. Jenazah korban tersangkut di air terjun yang terletak di bawah air terjun dan lubukan tempat ia mandi-mandi bersama guru dan teman-temannya. (202)
