SAWAHLUNTO – Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) belum ditemukan menyerang anak-anak di Sawahlunto.
“Meski begitu, kita tetap mengantisipasi dengan langkah pencegahan sesuai instruksi Kementerian Kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sawahlunto, Yasril kepada Singgalang, Selasa (15/11).
Ia mengatakan, bentuk antisipasi dan pencegahan, meminta tenaga kesehatan tidak meresepkan obat dalam bentuk sediaan cair atau sirup. Selain itu, toko obat dan apotek juga diminta untuk tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat.
Lebih jauh dikatakan kepala dinas, masyarakat sendiri pun diminta tidak mengonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
“Secara sistematis, kita terus mengamati dan mencari informasi bila ditemukan balita mengalami gejala yang mengarah pada kasus gangguan ginjal akut tersebut,” ujar Yasril.
Dikemukakan Yasril, bila ditemukan anak usia di bawah lima tahun (balita) menampakan gejala sedikit kencing, tidak keluar kencing dalam beberapa hari disertai gejala demam segera dirujuk ke rumah sakit untuk diperiksa dan memperoleh tindakan medis. (201)