PADANG – Dilantik menjabat Bupati Pasaman Barat, Yulianto diminta aktif untuk mencari potensi investasi dari luar. Karena Anggaran Pendapatn Belanja Daerah (APBD) sangat terbatas.
Pesan itu disampaikannya saat atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melantik Yulianto sebagai Bupati defenitif Pasaman Barat 2016-2021 Selasa (17/9) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Yulianto menggantikan almarhum bupati sebelumnya, Syahiran.
Yulianto yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati akan melanjutkan jabatan bupati sekitar 18 bulan ke depan.
Ia mengingatkan masa yang 18 bulan itu masyarakat akan menilai kinerjanya sebagai bupati, yang juga akan menjadi dasar untuk pemilihan kepala daerah selanjutnya bila Yulianto memutuskan untuk maju.
Selain itu, Irwan mengatakan Yulianto harus aktif untuk mencari potensi investasi dari luar karena APBD saja tidak akan cukup untuk mendanai program pembangunan di daerah.
“Saya sudah coba cari upaya untuk memaksimalkan APBD guna pembangunan daerah, tapi tidak bisa karena memang terbatas. Harus ada sokongan dari luar,” ujarnya.
Apalagi, katanya APBD kabupaten dan kota yang jauh lebih kecil dari APBD provinsi. Karena itu bupati harus bisa mencari cara untuk mendapatkan anggaran tambahan.
“Mengharapkan DAU dari pusat tidak bisa karena sudah habis untuk gaji pegawai. DAK juga sudah ada judulnya. Tinggal mslaksanakan saja. Bagaimana lagi? Ya, cari dari luar,” ujarnya.
Investasi bisa menjadi solusi selain menghimpun anggaran dari para perantau yang sukses di luar daerah. (yose)