Oleh Eriandi
Garuda Indonesia mendarat mulus di aspal Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (20/11) pukul 10.00 WIB.
Tak ada goncangan. Maskapai ini tahu betul bagaimana membuat nyaman penumpang.
Ada sarapan pula diberi pramugari saat mengudara. Perut yang tak sempat diisi pun “selamat”. Asam lambung tak jadi kumat.
Terbang dari Bandara Internasional Minangkabau, Garuda, membawa 41 atlet dan official kontingen Porwanas Sumbar.
Selepas Shalat Subuh, sudah jalan menuju BIM. Lebih baik awal-awal dating, daripada telat. Pesawat berangkat pukul 08.00 WIB.
Sesampainya di Bandara Soetta, rombongan disambut dengan bus. Ya, dengan bus berangkat menuju arena pertandingan di Malang.
Kalau tak salah kata sopir, 800 kilometer lebih jalan bakal ditempuh dari Bandara menuju Malang. Atau sekitar 14 jam.
Bus pun melaju melewati jalan di Jakarta.
Gedung-gedung perkasa menjulang tinggi menemani sepanjang perjalanan menuju gerbang tol.
Jalannya mulus semulus perjalanan naik Garuda. Lagu Zalmon menjadi hiburan dalam bus.
Melawati jalan tol, sebenarnya sudah biasa walau di Padang hanya gerbangnya saja baru dan beberapa kilometer yang sudah selesai.