PAINAN – Abrasi pantai di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapeh yang terjadi beberapa hari terakhir telah mengakibatkan 13 unit rumah warga hancur dan rusak berat.
Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel, Rinaldi, kemarin mengatakan, berdasarkan laporan dari kecamatan, lokasi abrasi pantai tersebut telah ditinjau langsung oleh Bupati Hendrajoni beberapa hari yang lalu.
“Betul, bupati telah melakukan peninjuan langsung ke lokasi abrasi dan segera dilakukan tindakan. Kemudian warga yang berada di pinggir pantai agar meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Kemudian masih dari laporan kecamatan tersebut, rumah yang hancur/lenyap dan rusak berat 13 unit. Rincian, sebanyak 3 unit rumah hancur/lenyap dan 10 unit rumah lagi dalam kondisi dapurnya/sebagian rumahnya rusak berat.
Selanjutnya, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beserta Tagana Kabupaten Pesisir Selatan telah meninjau lokasi abrasi di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapas. Langkah awal, Dinas Sosial akan membangun dapur umum dan tenda untuk para korban abrasi pantai tersebut.
Sebelumnya, abrasi pantai juga terjadi di Pantai Karang Labuang, Kecamatan Lengayang dan Pantai Ujung Air, Kecamatan Sutera. Untuk penanganan dilakukan pasangan karung berisi pasir yang bertujuan meminimalisir terjangan ombak.
Kemudian pemkab mengajukan usulan kepada pemerintah pusat agar melakukan pembangunan batu jety penahan ombak, sehingga dapat mengamankan pemukiman dan fasilitas umum lainnya di lokasi tersebut.
Dikatakan, bencana abrasi pantai yang terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Pesisir Selatan Akhir-akhir ini harus diwaspadai. Kemudian pemkab terus melakukan pemantauan dan pengusulan pembangunan batu jety ke pemerintah pusat. (son)