PADANG-PT. Rindu Baitullah (tour and travel), kembali menerbangkan jemaah umrah ke Tanah Suci. Kali ini sebanyak 61 orang, berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (29/9) menjelang siang, untuk selanjutnya langsung menuju Medinah, Arab Saudi.
Pagi yang haru. Mereka berkumpul di BIM. Diantar keluarga.
“Alhamdullilah kita dari Rindu Baitullah, kembali memberangkatkan jemaah umrah. Ada 61 orang yang umumnya mendaftar di kantor pusat Kota Padang, dan beberapa orang dari Pasaman Barat,” sebut Reza, petugas dari Rindu Baitullah.
Sebelum berangkat, jemaah terlebih dahulu telah dibekali manasik seputar umrah, baik teori maupun praktik. Saat manasik pertama di Masjid Muhajjirin Belimbing, Minggu (15/9), materi disampaikan Ustadz Suprizen dan Ustadz Muhammad Fatih. Sementara praktik dilaksanakan di KBIH Asrama Haji Tabing Padang, Minggu (22/9).
Direktur Utama PT Rindu Baitullah, Epi Santoso, dalam berbagai kesempatan, termasuk melalui grup WhatsApp (WA) peserta, selalu mengingatkan jemaah untuk selalu menjaga kesehatan. Soalnya, cuaca di Tanah Air tentu berbeda dengan Arab Saudi.
“Menunaikan rentetan ibadah umrah itu, butuh fisik kuat, kesehatan yang baik. Untuk itu, baik jelang keberangkatan maupun selama di Tanah Suci, untuk selalu menjaga kesehatan. Semoga ibadah kita khusuk dan maqbul,” ucapnya.
Sesuai jadwal, pukul 11.30 WIB, pesawat Lion Air dengan penerbangan JT 80G PDG-MED, bakal mengangkasa membelah langit Kota Padang, yang sedikit masih berkabut. Di Makkah, rombongan bakal menginap di Hotel Olayan Ajyad dan sebelumnya di Madinah, menginap di Hotel Durrat Andalus.
Sebuah perjalanan religi. Doakan, semoga berkah. Ya Allah, lindungilah, saat jemaah umrah ini memenuhi panggilan-MU. (gusnaldi)