LUBUK BASUNG – Tahun ini, Piala Adipura berhasil diboyong untuk pertama kalinya.
Hal ini bukti kerja keras Pemerintah Kabupaten Agam dalam menciptakan lingkungan nan asri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir Arif Restu, mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menetapkan Kota Lubuk Basung sebagai salah satu daerah yang meraih penghargaan dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan itu.
Tahun 2022, Kabupaten Agam mengajukan diri sebagai salah satu penerima Adipura.
Keyakinan ini menguat setelah menyulap 83 persen wilayah ibukota sebagai kawasan asri.
“Optimisme ini akhirnya membuahkan hasil, berdasarkan penjurian KLHK RI disimpulkan bahwa Lubuk Basung yang notabene Ibukota Kabupaten Agam dinilai layak menerima piala Adipura,” katanya.
Sejak ditetapkan perpindahan ibu kota ke Lubuk Basung pada 19 Juli 1993 silam, penghargaan yang akan diterima pada 28 Februari mendatang menjadi Adipura perdana bagi Kabupaten Agam.
“Tentunya ini menjadi kebahagian bagi masyarakat Agam, usaha panjang kita akhirnya berbuah manis. Adipura ini telah memposisikan daerah kita sejajar dengan kota-kota bersih lainnya di Indonesia,” katanya.
Atas prestasi bersejarah yang diraih, Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menyebut, hal ini merupakan keberhasilan pemerintah daerah bersama seluruh masyarakat di daerah itu.
“Tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil pemerintah daerah bisa memboyong penghargaan bergengsi tingkat nasional itu,” katanya.
Apresiasi setinggi- tingginya patut kita haturkan kepada petugas kebersihan dan masyarakat yang tidak kenal lelah mewujudkan Lubuk Basung yang asri, bersih dan indah.
Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup. Harapan yang sama juga disampaikan kepada seluruh stakeholder terkait.
Piala Adipura ini diharapkan menjadi titik berangkat bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan kawasan yang sehat dan bersih. Sehingga, tahun depan Piala Adipura kembali bisa diboyong ke Kabupaten Agam.
“Kita targetkan, Piala Adipura diraih tiga kali berturut-turut, sehingga kita bisa mencalonkan Lubuk Basung sebagai salah satu kota penerima Adipura Kencana, penghargaan tertinggi lingkungan hidup,” katanya.(210)