BATUSANGKAR – Sebanyak 300 ribu bibit ikan kembali dilepas di Danau Singkarak. Kali ini dilakukan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam, Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kamis (10/10).
Kegiatan melepas ikan dilakukan Kepala Balai Johari bersama Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Daryanto Sabir, jajaran Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar, sejumkah walinagari selingkar danau, tokoh masyarakat, Forkopimca dan kelompok nelayan.
Johari mengkalkulisikan bila ratusan ribu ribu bibit ikan yang dilepas bila 10 persen saja hidup berarti 30 ribu dan kalau bertelur akan menjadi 50 juta. Semua diperuntukan bagi masyarakat, baik konsumsi atau dan dijual.
Ia menyatakan bila hasilnya memuaskan, maka bantuan lanjutan akan kembali dilakukan , sebab.program di wilayah Sumatera yang ditanganinya akan jadi pemicu untuk menjaga kelestarian Danau Singkarak.
Kadis Pangan dan Perikanan Daryanto Sabir saar menerima bibit tersebut menyebutkan perairan umum Singkarak merupakan modal besar perekonomian, sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata.
Katanya, sumberdaya danau yang komplik ini jika tidak dijaga bersama tentu akan rugi semuanya, dimana telah terlihat ikan asli populasinya semakin menurun.
“Di sini ikan asli itu bilih dan sasau. Bilih Ini ikan satu-satunya di dunia, momen ini tepat agar masyarakat tidak menangkap ikan dengan alat tangkap tidak ramah lingkungan, diharapkan agar kelompok pengawas menjaga dengan maksimal, ikan tidak ditangkap dengan ilegal.” katanya. (yusnaldi)