PARIAMAN-Kota Pariaman Kembali secara resmi meraih predikat Kota yang sudah Universal Health Covarege (UHC) untuk ketiga kalinya.
Dimana sebanyak 96.773 jiwa masyarakat atau sudah 99,33% masyarakat telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Serta mengintegrasikan masyarakat Kota Pariaman melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 20.938 jiwa ke dalam Program JKN. Sejak Tahun 2020 Pemerintah Kota Pariaman komitmen menjamin seluruh penduduknya ke dalam Program JKN.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder yang telah bekerja dengan keras mengupayakan UHC di Kota Pariaman. Prestasi ini tidak lepas kolaborasi yang baik dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Program JKN di Kota Pariaman. Alhamdulillah sebanyak 96.773 jiwa masyarakat kota Pariaman telah terdaftar sebagai Peserta JKN.” Ujar Genius Umar Walikota Pariaman.
Genius menjelaskan bahwa motivasi utamanya untuk UHC di Kota Pariaman Tidak lain karena ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman di tengah perekonomian yang mulai bangkit semenjak Pandemi COVID-19 lalu. Melalui Program JKN warga Kota Pariaman mendapatkan pelayanan Kesehatan yang layak dan memadai saat mengakses pelayanan Kesehatan.
“Meskipun Kota Pariaman telah UHC, Hal tersebut harus dibarengi dengan peningkatan mutu pelayanan Kesehatan kepada masyarakat. Kami akan berusaha masyarakat Kota Pariaman tidak terkendala dalam akses pengobatan di fasilitas Kesehatan. Kami pastikan akan terus berupaya bagaimana masyarakat kami tidak terkendala dan mendapatkan akses layanan Kesehatan yang cepat dan memadai.” Ujar Genius.
Lebih lanjut Genius berharap masyarakat dapat memanfaatkan jaminan kesehatan dengan baik, mengetahui hak dan kewajiban sebagai Peserta JKN.
“Iuran Peserta JKN yang iurannya dibayarkan Pemnerintah Daerah, merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan dasar berupa perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakatnya, khususnya masyarakat Kota Pariaman. Mari kita kawal bersama pelayanan peserta JKN di rumah sakit agar peserta JKN mendapatkan pelayanan terbaik sesuai dengan hak peserta.
Harus kita kawal bersama dan berikan dukungan dari semua pihak supaya Program JKN ini bisa terus berjalah semakin lebih baik lagi dan memberikan manfaal bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang Yessy Rahimi mengapresiasi Langkah Pemerintah Kota Pariaman yang kembali berhasil meraih predikat UHC. Program JKN merupakan program jaminan Kesehatan yang dihadirkan untuk memenuhi perlindungan dasar bagi warga negara Indonesia yaitu Jaminan Kesehatan melalui Program JKN. Dimana impian kita semua seluruh warga negara memiliki jaminan Kesehatan dan mendapatkan pelayanan Kesehatan yang memadai di fasilitas Kesehatan.
“Sejak Tahun 2020, Kota Pariaman merupakan Kota yang kedua yang berhasil mencapai predikat UHC di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Atas komitmen dan kolaborasi semua pihak dalam ekosistem JKN, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kolaborasi yang harmonis ini tetap dapat terus terpelihara dan terus tumbuh demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih sehat.” ujar Yessy.
Lebih lanjut Yessy menyampaikan, menjadi peserta JKN merupakan wujud Gotong Royong sesama warga negara. Dimana iuran yang kita bayarkan setiap bulannya akan dikelola dan dimanfaatkan oleh saudara kita sesama warga negara yang sedang dalam keadaan sakit dan membutuhkan pengobatan yang layak di fasilitas Kesehatan melalui Program JKN.
“Kita tentunya sama-sama menyadari bahwa biaya Pelayanan Kesehatan sangat tidak pasti. Pada kasus-kasus tertentu bahkan biaya layanan kesehatan bisa sampai ratusan juta rupiah. Jika tidak memiliki Jaminan Kesehatan biaya seperti itu dapat menguras tabungan bahkan sampai harus menggerus aset-aset kita. Kehadiran Program JKN menjadi jaring pengaman, sehingga ketika suatu saat kita tertimpa risiko sakit sudah ada jaminan yang mengamankan kita dari sisi finansial terhadap biaya layanan kesehatan bagi diri kita dan keluarga. Kita tidak bisa membantu semua orang, namun melalui Program JKN kita bisa banyak membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan pertolongan untuk biaya pengobatannya di fasilitas kesehatan,’’ ujar Yessy.
