PADANG – Program Studi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta kunjungan industri ke PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Provinsi Riau, Senin (13/3/23).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 mahasiswa dan 3 orang dosen pendamping. Kunjungan ini merupakan implementasi matakuliah Desain Teknologi Inovatif yang telah diambil oleh mahasiswa Semester 5 pada Semester Ganjil 2022/2023.
Pada pelaksanaannya, para mahasiswa didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Prof.Dr. Eng. Reni Desmiarti, S.T., M.T , Ketua Jurusan Prodi Dr. Firdaus, S.T., M.T., Sekretaris Jurusan Amelia Amir, S. Si., M. Si., Ph.D, serta alumni Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta yang bekerja di PT IKPP.
Salah satu alumni Teknik Mesin, Go Jok Tong, menjadi pemateri dalam kunjungan kali ini. Ia menjabat sebagai Manager Fiber 8. Materi yang diberikannya terkait proses produksi pulp dan kertas serta kemampuan yang harus dimiliki oleh freshgraduate saat melamar pekerjaan nantinya.
Lebih lanjut, Go Jok Tong mengungkapkan, dinamika utama pelamar kerja saat ini adalah nilai yang diperoleh sewaktu kuliah tidak relevan dengan kemampuan saat berada di lapangan. Beliau berharap agar mahasiswa mempelajari konsep materi dengan baik dan benar.
“Sebagian besar pelamar kerja gagal saat interview. Rata-rata mereka tidak bisa mengimplementasikan nilai mata kuliah yang didapatkannya dulu dengan skill yang mereka punya. Saya berharap mahasiswa yang ikut kunjungan hari ini bisa belajar dengan sungguh-sungguh dan memahami betul konsep yang diajarkan oleh dosen sewaktu menerangkan materi pembelajaran,”ungkapnya.
Tong menambahkan ada tiga hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa meliputi kemampuan IQ, kemampuan komunikasi, dan mental yang tangguh. Ketiga hal tersebut adalah kunci utama dalam perkembangan karir seseorang.
Prof. Reni Desmiarti, dosen pengampu mata kuliah menuturkan bahwa kunjungan ini diadakan agar mahasiswa bisa melihat langsung kondisi industri yang secara teori telah dipelajari di dalam kelas pada mata kuliah Desain Teknologi Industri.
Beliau berharap, hubungan baik antara universitas dengan industri tetap langgeng berjalan dengan baik sehingga mahasiswa juga memiliki akses pembelajaran di industri. (*)