PADANG – Walikota Padang Hendri Septa meresmikan pemakaian Masjid Jihadul Muslimin di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie Nan XX, Kec Lubuk Begaluang, Kota Padang.
Sebelumnya masjid ini merupakan sebuah musholla. Dalam kesempatan tersebut Walikota Padang juga bertindak bertindak sebagai khatib Jumat.
Walikota mengucapkan selamat atas pergantian status mushola menjadi Mesjid Jihadul Muslimin.
“Perjuangan jamaah sangat berperan untuk meningkatkan keberadaan dari mushola menjadi mesjid. Semoga menjadi ladang amal untuk para jemaah Mesjid Jihadul Muslimin yang telah bekerja keras menjadikan mushola menjadi mesjid,” ucapnya, Jumat (17/3).
Lebih lanjut, Walikota Padang menekankan warga yang hadir untuk selalu mempersiapkan tabungan akhirat dan memberikan manfaat kebajikan untuk masyarakat.
“Jangan kita diperbudak oleh dunia. Bagaimanapun, tabungan akhirat itu jauh lebih penting,” tambahnya.
Anggota DPRD Padang Elly Thrisyanti menjelaskan, dirinya sangat berbahagia atas perubahan musholla menjadi masjid.
“Alhamdullilah, warga sangat senang perubahan dari musholla menjadi masjid ini. Dengan perubahan ini diharapkan warga dapat memanfaatkan masjid selain sebagai rumah ibadah, juga menjadi tempat menimpa ilmu agama bagi generasi muda,” jelasnya.
Elly Thrisyanti menjelaskan pada saat ini warga Kota Padang bisa mendapatkan dana pokir untuk pembangunan mesjid dengan total nominal Rp100 juta dan mushola sebanyak Rp50 juta.
“DPRD Padang mendukung pembangunan mesjid dan mushola. Warga dapat memanfaatkan dana pokir anggota dewan untuk pembangunan mesjid dan musholla,” tutupnya. (benk)