SIMPANG AMPEK – Tim gabungan Basarnas Pasaman, akhirnya menemukan Rifandi (13), korban yang diduga diterkam buaya, dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Batang Sikabau Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (1/4) sekitar pukul 10.16 WIB.
Koordinator Basarnas Pasaman, Dhio Ulwi Finanda, mengatakan, korban ditemukan sekitar 1,5 kilomter dari lokasi dilaporkan hilang.
“Korban ditemukan tim gabungan saat melakukan penyisiran sungai menggunakan 1 Unit LCR dan 6 unit perahu,” katanya. Namun baru melakukan penyisiran sekitar 1,5 kilometer pada Pukul 10.16 WIB korban Rifandi ditemukan.
Korban diduga diterkam buaya berawal pada Kamis (30/3) sekitar pukul 16.00 WIB saksi Suprianto dan Supar melihat korban sedang bermain di pinggiran sungai bersama dua orang rekannya Habib (9) dan Wildan (12).
Kemudian sekira pukul 17.15 WIB kedua rekan korban melihat ada seekor buaya di permukaan sungai dan memberi tahu korban bahwa agar tidak mendekati sungai, namun hal itu tidak digubris oleh korban.
Kedua rekannya Habib dan Wildan telah memberi tahu bahwa mereka melihat buaya, dengan tujuan agar korban tidak melompat ke dalam sungai, namun korban malah mengatakan apa dilihat oleh temannya itu bukan buaya melainkan hanya sepotong kayu.
Setelah itu korban Rifaldi Anesta ini melompat ke sungai dan langsung kaki korban diterkam oleh buaya tersebut.
Kedua rekannya Habib dan Wildan mencoba membantu dengan berusaha memukul buaya dan menarik korban dari mulut buaya tapi tidak berhasil sehingga korban ditarik dan dibawa oleh buaya ke dalam air.
Melihat kejadian itu saksi Supriyanto dan Supar juga mencoba mengejar buaya tersebut sambil berteriak meminta pertolongan warga lainnya, akan tetapi korban telah menghilang. (aci)