PADANG PANJANG – Hampir setiap hari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk terjadi di jalan nasional yang menghubungkan Padang – Padang Panjang dan Padang Panjang – Bukittinggi. Truk mogok, terjerembab ke parit, dan tergolek membelintang jalan raya yang mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di jalur terpadat di Sumatera Barat itu, tiap sebentar terjadi.
Selasa (29/10) sekira pukul 23.20 WIB, kecelakaan itu kembali terjadi. Kali ini melibatkan sebuah truk tronton BM 8380 TM yang dikemudikan Faedi Suryanto, warga Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
Kapolres Padang Panjang melalui Kasat Lantas Iptu B. Mendrofa, Rabu (30/10) menjelaskan, peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi di kawasan penyempitan jalan raya dekat Pos Polisi, selepas tanjakan Silaiang Kariang.
“Kondisi jalannya beraspal baik. Namun, ada penyempitan jalan dan sedikit menikung ke kiri dan turunan. Truk yang mengalami kecelakaan itu dari arah Padang Panjang menuju Padang,” jelasnya.
Dikatakan, di atas truk yang dikemudikan Paedi (50) ada dua penumpang, yakni Suyatno (44) dan Karyono (45). Semuanya beralamat di Kota Pekanbaru.
Menurut Kasat Lantas, setiba di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), sopir truk kaget ada kendaraan dari arah Padang menuju Padang Panjang hendak mendahului kendaraan lainnya. “Lantaran kaget, sopir truk membanting stir ke kiri yang menyebabkan truk terjerembab dan terguling ke kiri, lalu terbalik ke tebing.
Kendati tidak ada korban jiwa, namun truk mengalami kerusakan dengan taksiran kerugian materil ratusan ribu rupiah. (Musriadi Musanif)