PADANG – Dinas Pariwisata Sumbar menargetkan kunjungan wisatawan di tahun 2023 sebanyak 8,2 juta orang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda SY, saat membuka pelatihan berbasis kompetensi bidang homestay dan tour guide tingkat lanjutan di Hotel Truntum, Padang, Jumat (26/5).
Luhur Budianda mengatakan, pihaknya optimis pasca pandemi Covid-19 tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat seperti sebelum masa Covid-19.
”Sebelum Covid-19, pada tahun 2019 kunjungan wisatawan sebanyak 8,2 juta orang dan selama pandemi Covid-16 kunjungan wisatawan anjlok menjadi sekitar 5 juta orang.”Sumbar kehilangan wisatawan sebanyak 3 juta orang pada masa pandemi,” katanya.
Dia melihat, pada pasca Covid-19 masyarakat membutuhkan kegiatan wisata.
“Liburan untuk berwisata sudah menjadi kebutuhan orang setelah kebutuhan sandang dan pangan,” katanya
Pihaknya optimis, di tahun ini total kunjungan wisatawan setidaknya 8,2 juta orang.
“Jadi bila dihitung satu orang untuk menghabiskan dana Rp1.060.000, maka perputaran ekonominya mencapai Rp8 triliun lebih. Angka. rata-rata wisatawan Nusantara membelajakan uangnya sebanyak Rp1.060.000 merupakan hasil penelitian belum lama ini,” jelasnya.
Luhur Bidianda menyebutkan, ada dua hal yang harus ditingkatkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Sumbar.
“Pertama, harus ada upaya untuk menarik wisatawan tinggal lebih lama. Kedua, berupaya wisatawan dapat melakukan spend of money (menghabiskan uang),” katanya.
Sejalan dengan hal itu, ada 3 A pula yang harus ditingkatkan, seperti aksesbilitas (seperti internet, transportasi, infrastruktur jalan), meningkatkan amenitas (fasilitas di luar akomodasi, seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, toilet, taman), serta atraksi (seperti seni pertunjukan, film, fashion).
Dalam kesempatan itu Bakri Bakar, Anggota DPRD Sumbar, pihak pengelola homestay dan tour guide perlu diberdayakan mengingat Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata.
Ia juga berharap agar masyarakat Pessel bisa terus meningkatkan kesadarannya dalam meningkatkan daya tarik pariwisata yang terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.