Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Diduga seluruh sepeda motor tersebut dibakar oleh orang tak dikenal di lahan parkir sekolah. Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika salah seorang saksi, Solimin (35) melihat di lahan parkir sepeda motor terdapat kobaran api yang telah membakar beberapa sepeda motor.
Saksi tersebut berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian beberapa pegawai dan guru SD Quran Ar Risalah. Kemudian, saksi dan beberapa guru serta pegawai sekolah memadamkan api dengan alat seadanya.
“Saksi dan beberapa pegawai serta guru memadamkan api dengan apar dan air. Setelah api berhasil dipadamkan kita mendapatkan informasi dari kepala sekolah terkait peristiwa tersebut,” kata Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino.
Afrino mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari sekolah pihaknya dengan beberapa petugas mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP). Setiba di sana, petugas langsung melakukan olah TKP dan memasang police line.
“Dari 14 sepeda motor yang terbakar, enam unit rusak berat. Di TKP kita juga temukan bekas terbakar satu satu tabung gas 3 kilogram, satu helai kain warna hijau, satu plastik hitam dan satu korek api merek dolar,” ujar Afrino.
Dikatakan, setelah itu pihaknya mengamankan barang bukti dan membuatkan laporan polisi. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga memberikan tanda bukti laporan kepada korban yang melapor.
“Kita sudah pasang police line guna melakukan penyelidikan. Dugaan sementara adanya pelaku pembakaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengungkap siapa pelaku tersebut,” tutupnya.109
—