PADANG – Jemaah terakhir gelombang 1 dengan fase penerbangan Tanah Air-Madinah telah diterbangkan dari Bandara International Minangkabau (BIM) menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Rabu, (7/6).
Keberangkatan jemaah kloter 03 ini dilepas Pendukung Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (P3IH) Kanwil Kemenag Sumbar, Zilwadi bersama Dafril dan Kasi Bimas Islam Pasaman Barat, Asriwan di tangga pesawat garuda Indonesia boeing 777 seri 300 ER.
Pada kesempatan itu, Sektertaris PPIH, Hendri Pani Dias menyampaikan kloter 03 merupakan gabungan jemaah dari Kabupaten Pasaman Barat 317 orang, Kep. Mentawai 42 orang dan Kota Padang 27 orang ditambah 5 petugas kloter, 2 Pemandu Haji Daerah (PHD) total 393 orang.
“Kloter 03 dipimpin Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter Rali Tasman. Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Suharjo. Untuk tim Kesehatan, dokter, Hadi Oktafiano R dan dua paramedis, Maulida Rahmi Z, Amelia Putri Pudin,” jelas Hendri.
Hendri juga menjelaskan jemaah haji termuda kloter 03 ini adalah Aldi Mulya Permana bin Permana (22), alamat Jorong Tanjung Pangka Lingkuang Aua, Pasaman, Pasaman Barat. Tertua Marwan Luthan Adam (95), alamat Jorong Bandarejo Dusun IV Lingkuang Aua, Pasaman Barat.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar dalam kesempatan itu menyampaikan PPIH Embarkasi Padang telah memberangkatkan tiga kelompok terbang (Kloter) jemaah haji ke tanah suci.
“Tiga kloter sudah diberangkatkan ke tanah suci dalam gelombang satu dengan tujuan tanah air Madinah. Keberangkatan Kloter 03 menutup penerbangan jemaah haji Embarkasi Padang gelombang 1,” jelas Kakanwil
Kloter 04 akan menjadi kloter perdana yang diterbangkan dari tanah air menuju Jeddah. Kloter 04 akan diberangkatkan esok pagi, pukul 06.55 dari BIM,” ujanya.
Terakhir Helmi juga menyampaikan Embarkasi Padang tahun ini memberangkatkan 6.329 orang dengan rincian, 4.613 jemaah dari Sumatera Barat, 1.636 jemaah dari Provinsi Bengkulu ditambah 80 orang petugas kloter.
“Jemaah Embarkasi Padang diberangkatkan dalam 17 Kloter, 12 kloter Sumbar, 4 kloter Bengkulu dan satu kloter gabungan. Masing-masing kloter terdiri dari 388 jemaah ditambah 5 petugas,” jelas Kakanwil. (rl)