PADANG PANJANG -Fase pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air menuju Arab Saudi telah dimulai. Kementerian Agama meminta agar jemaah haji gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Tanah Air.
Pemberangkatan gelombang kedua dimulai dari tanggal 7–22 Juni 2023. Jemaah haji akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji atau Umrah Wajib.
“Jemaah Haji diminta untuk mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di tanah air, mengingat tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” terang Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Arsad Hidayat di Jakarta, Selasa (6/6) lalu.
“Untuk pelaksanaan niat umrah, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah,” sambungnya.
Kepada seluruh petugas, baik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di seluruh Indonesia maupun PPIH Arab Saudi, Arsad meminta untuk memberikan prioritas pelayanan kepada jemaah haji lansia pada saat keberangkatan, di perjalanan, maupun saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
“Tahun ini kita mengusung semangat Haji Ramah Lansia. Semua petugas diminta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang masuk kategori lanjut usia,” tandasnya.
Sementara itu Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga didampingi Kasi PHU Editiawarman di sela-sela melepas JCH menuju Asrama Haji Padang, Kamis (8/6) pagi di Islamic Centre menyebutkan, JCH Kota Padang Panjang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) V, bergabung bersama JCH Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kloter V ini akan bertolak menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jum’at (9/6) pukul 10.25 Wib. “Dari Padang Panjang menuju ke Embarkasi, difasilitasi Pemko menggunakan 3 Bus Armada Vircansa (NPM Group),”ujarnya.
“Kloter V ini akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan Nomor penerbangan (flight) GIA 3405. Para jemaah sudah memakai kain ihram sejak di Embarkasi,” tambahnya.
Kasi PHU menambahkan, dari 118 orang JCH Kota Padang Panjang akan diberangkatkan dalam 2 kali pemberangkatan dengan rincian pada Kloter V sebanyak 112 orang, dan sisanya sebanyak 6 orang akan berangkat pada Kloter XVII tanggal 21 Juni 2023.
“Jama’ah termuda atas nama Zainab Khairiyah Ridhatullah, umur 19 tahun dan jamaah tertua atas nama Chasinah, umur 85 tahun,” tambahnya.
Keberangkatan JCH menuju Embarkasi Padang dilepas Sekdako Sonny Budaya Putra, didampingi Kakankemenag H. Alizar, Forkompinda, Kabag Kesra Setdako Erwina Agreni, serta ratusan keluarga jemaah. (Jas)