PADANG – Lexus akhirnya turun tangan untuk melibas kelas SUV 5 sheat yang saat ini dikuasai oleh saudaranya, Toyota dengan produk Yaris Cross dan Rize.
Pada pasar global, Lexus turun dengan menghadirkan LBX yang merupakan produk terkecilnya dibanding UX, NX dan RX.
Jika dibandingkan dengan Toyota Rize, dimensi Lexus LBX sedikit lebih lebar dengan ukuran panjang 4.190 mili meter, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.560 mm, dengan jarak poros roda 2.580 mm.
Hampir sama dengan Yaris Cross 2023 ini, Lexus LBX akan menyediakan versi hybrid dengan penggerak roda depan dan empat roda.
Lexus LBX ini akan menggabungkan mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.500cc dengan motor penggerak listrik yang dapat menyemburkan tenaga 134 dk, dan torsi 185 Nm.
Baterai yang digunakan pada Lexus LBX ini adalah tipe NiMH, atau unit bi-polar baru yang diklaim punya bobot lebih ringan. Padahal Toyota Yaris Cross Hybrid untuk pasar Indonesia sudah pakai baterai Lithium-ion.
Baca juga: Toyota Yaris Cross 2023 Hybrid Sudah bisa Dipesan, Segini Harganya
Untuk meredam getaran ciri khas dari enjin 3 silinder, Lexus menggabungkan poros penyeimbang dengan mesin agar pada putaran bawah di bagian lantai minim getaran, dan menambahkan resonator ke selang pembersih udara untuk mengurangi kebisingan yang masuk.
Sedangkan sistem pembuangan, ditambahkan pipa fleksibel untuk mengurangi getaran dari mesin, dan kapasitas knalpot utama ditingkatkan agar meredam kebisingan. Tidak ketinggalan ditambah peredam kabin.
Lexus dalam keterangannya mengklaim, peredam yang digunakan tidak menggunakan bahan yang memiliki bobot berat, baik di dasbor, atap, panel pintu dan lain-lain. Selain itu, pusat gravitasi mobil dibuat rendah.
Struktur sasis depan, atau bagian bawah kap mesin untuk menghubungkan suspensi diracik ulang agar lebih rigid saat menahan beban.
Struktur kemudinya dibuat lebih kaku, sehingga menghasilkan respon lebih baik, serta mengurangi getaran yang sampai ke setir.
Untuk suspensi depan menggunakan MacPherson dikembangkan dengan geometri baru, sudut caster yang besar untuk memastikan kestabilan yang baik selama body roll, dan meminimalisir understeer.