MENTAWAI – Deri Andespa, Guru SMAN 2 Sikakap menjadi inspirasi di tempatnya mengajar. Pasalnya, ia menggagas Andeoid Baser Test (ABT) untuk pelaksanaan ujian siswa.
ABT sudah bisa diterapkan sejak awal Juni 2023, saat ujian akhir semester genap.
Sementara, persiapan dilakukan sejak bulan Mei. Persiapan yang dilakukan untuk setting perangkat dan instalasi aplikasi. Kemudian dilakukan ujicoba dan beberapa simulasi.
Tepatnya 5 Juni saat ujian Akhir sekolah, ABT ini mulai dicoba secara massal.
Dengan metode tersebut, biasanya ujian menggunakan kertas, sekarang bisa dicarikan solusinya.
Menurut Deri, selama ini proses ujian dilakukan secara tertulis dengan menggunakan kertas sebagai bahan baku utamanya. Hal itu tentu menggunakan jasa fotocopy untuk memperbanyak soal.
Sementara, ujarnya, tarif fotocopy di daerah Mentawai harganya lebih mahal jika dibandingkan daerah lain di Sumbar.
Bahkan tarif ini selalu naik setiap tahunnya. Selain itu, pascapengadaan ujian disekolah berbasis kertas ini, menyisakan banyaknya tumpukan kertas berkas ujian tersebut, yg bisa dikatakan jd tumpukan sampah.
“Padahal ditengah kemajuan teknologi saat ini sudah banyak fasilitas teknologi yang bisa digunakan disekolah sekolah,” ujarnya Sabtu (10/6/2023).
Namun, ujarnya, kendalanya tetap ada, karena saat ini belum seluruhnya daerah Mentawai terjamah jaringan 4G.
Seperti Pulau Pagai saat ini masih Edge, tentu menyulitkan sekolah untuk dapat beralih secara total menggunakan fasilitas daring atau online,” jelasnya.
Meskipun begitu, tidak menyurutkan tekad Deri untuk terus berinovasi.