PADANG – Untuk melakukan trading, tentunya membutuhkan broker sebagai perantara agar bisa melakukan trading saham, forex ataupun bitcoin.
Sebelum melakukan trading, kamu perlu memperhatikan 4 hal berikut ini agar tidak tertipu oleh broker-broker gadungan seperti yang kerap terjadi.
Karena, sangat sering adanya broker-broker yang mengambil keuntungan pribadi dan tidak bertanggung jawab dalam hal trading ini.
Contohnya saja, beberapa kasus robot trading yang terjadi di Indonesia belakangan ini bahkan telah merugikan cuku banyak masyarakat Indonesia.
Makanya, sebelum melakukan trading, kamu perlu memperhatikan 4 hal berikut ini agar tidak menjadi korban para broker nakal tersebut.
Sebelum menuju 4 hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan trading ini, kita akan melihat terlebih dahulu apa itu broker.
Apa Itu Broker?
Dilansir dari berbagai sumber, broker adalah orang atau perusahaan yang menjadi perantara transaksi antara investor atau konsumen dengan pasar modal.
Broker memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan transaksi di pasar modal.
Untuk transaksi komersial, terutama yang melibatkan barang bernilai tinggi seperti emas, perak, dan dokumen penting melalui internet, akan lebih aman didukung oleh layanan broker.
Peran broker adalah sebagai perantara antara investor atau klien dengan pasar modal. Broker bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan perintah transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh investor.
Salah satu fungsi broker adalah melakukan analisis pasar modal, membuat rekomendasi kepada investor berdasarkan analisis saham, seperti analisis ekonomi dan pasar, reputasi perusahaan pemilik dan informasi terkait lainnya di pasar modal. Semakin banyak rekomendasi yang diberikan, semakin tinggi pula reputasi broker.
Setelah mengetahui apa itu broker dan apa tugasnya, kita akan masuk pada pembahasan hal yang harus diperhatikan sebelum memulai trading.