PADANG – Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumatera Barat mendorong percepatan pembangunan jalan tol yang masih tersendat di daerah setempat.
“Kita sudah mendiskusikan langkah apa saja yang dapat kita lakukan dalam membantu pemerintah dalam melakukan percepatan,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Otonomi Daerah Kadin Sumbar Yudas Sabaggalet di Padang, Rabu
Menurut Bupati Kepulauan Mentawai dua periode itu tanpa keberadaan jalan tol di Sumbar, provinsi ini akan kalah bersaing dari daerah lain baik dari bidang ekonomi maupun infrastruktur daerah.
“Kita berharap pembangunan ini dapat diwujudkan sehingga berdampak bagi ekonomi daerah. Jalan tol ini juga merupakan perhatian pemerintah pusat kepada Sumbar agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Ia menjelaskan Kadin merupakan komponen yang dapat membantu pemerintah provinsi dalam menggerakkan perekonomian.
“Kadin ini terdiri dari pelaku usaha dan akademisi yang nantinya mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah dalam memajukan ekonomi,” kata dia.
Menurut dia Sumatera Barat ini melalui pemerintah kota dan kabupaten memiliki potensi dan aset yang dapat meningkatkan ekonomi daerah.
Mulai dari potensi pariwisata, budaya dan Usaha Mikro Kecil Menengah yang menjadi kekuatan dalam menumbuhkan perekonomian.
Saat ini UMKM di Sumbar sudah mulai ada namun sebagian besar masih tradisional sehingga perlu upaya modernisasi supaya dapat menembus pasar di luar Sumatera Barat.
“UMKM ini jangan hanya di Sumbar namun harus keluar dan ini menjadi tugas Kadin dalam membantu mereka membangun jaringan dan marketing,” kata dia.
Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar Sengaja Budi Syukur mengatakan pengukuhan pengurus Kadin Sumbar sebagai momentum kebangkitan pengusaha ranah Minang agar bisa menjadi tuan di negeri sendiri.
Menurut dia Kadin Sumbar di bawah Ketum Buchari Bachter siap berkolaborasi dengan semua pihak.