PADANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menanggapi pemberitaan mengenai Sekolah Dasar (SD) Negeri 23 Lolong Padang yang hanya menerima dua siswa melalui jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun ajaran 2023/2024.
Kepala Disdikbud Padang Yopi Krislova menyebutkan hal ini bukanlah masalah besar, sebab siswa tetap dapat mengakses pendidikan di sekolah.
“Sebenarnya tidak masalah, yang menjadi masalah itu ketika siswa tidak mendapatkan sekolah,” ujarnya Kamis, (13/7/2023).
Ia juga menuturkan kondisi SDN 23 Lolong saat ini berdekatan dengan SD 15 lolong. Kemudian, adanya penggusuran rumah penduduk di sekitar sekolah untuk pembangunan jalan sambungan dari belakang Hotel Pangeran Beach.
“Selain itu, jumlah anak usia sekolah di sekitar sekolah itu memang sangat kurang,” katanya lagi.
Terpisah, Kepala SDN 23 Padang Riri Okdayani mengatakan, jumlah siswa kelas I di SD yang dikepalainya itu berjumlah tiga orang.
Dua siswa tersebut mendaftar melalui jalur PPDB dan satu lagi siswa yang tidak naik kelas.
Saat ini jumlah siswa yang bersekolah di SDN 23 Padang berjumlah 51 siswa. Rinciannya, kelas 1 berjumlah 3 orang, kelas 2 berjumlah 12 orang, kelas tiga berjumlah 7 orang, kelas 4 berjumlah 12 orang, kelas 5 berjumlah 10 orang, dan kelas 6 berjumlah 7 orang.
“Biasanya dalam satu rombongan belajar (rombel) jumlah siswanya berjumlah 28 orang. Jumlah siswa yang sedikit, kita dalam pelaksanaan proses pembelajaran seperti melakukan metode pembelajaran privat,” tutupnya. (Charlie)