LUBUK BASUNG. -Bupati Agam Dr Andri Warman, didampingi Ny Yenni Andri Warman kunjungi posko sekaligus meninjau lokasi terdampak bencana longsor yang terjadi di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (15/7).
Selain bupati Agam juga hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Agam Rahman, Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, Kadis Perhubungan Handria Asmi, Camat Tanjung Raya Roza Syafdefianti dan lainnya.
Saat meninjau ke lokasi terparah di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Bupati Agam mengunakan Speed Boat milik PLTA Maninjau
Pada kesempatan itu, Bupati Agam mengatakan proses penanganan pasca bencana di Nagari Tanjung Sani diusahakan secara maksimal.
“Kita Pemerintah Kabupaten Agam bersama tim gabungan berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan lokasi yang masih terdampak longsor dan segera dituntaskan,” katanya.
Bupati menerangkan, dirinya telah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk segera memaksimalkan pembersihan material longsor serta pohon tumbang.
“Kita akan berusaha pembersihan material segera tuntas, dan berharap masyarakat bersabar atas musibah ini,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, kunjungan ke Jorong Pantas sengaja dilakukan karena mendapat kabar 1 korban yang hilang telah ditemukan pada pukul 13.20 Wib. Makanya hari ini dirinya datang untuk melihat lokasi dilapangan.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito menyebut, saat ini satu alat berat milik PUTR Agam telah berada di lokasi guna membersihan material longsor.
“Hari ini kita juga dapat tambahan satu unit alat berat dari Provinsi Sumbar untuk mempercepat proses pembersihan longsor tersebut,” ungkapnya
Di tempat terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Agam Ny, Yenni Andri Warman bersama pengurus juga mengujungi rumah keluarga korban, dan berharap agar tetap tabah dan bertawakal kepada Allah, karena dibalik bencana ini semua ada hikmahnya. (MK)