LUBUK BASUNG – Bupati Agam, Dr H Andri Warman, instruksikan jajarannya untuk memastikan proses belajar mengajar di SMPN 4 Tanjung Raya tetap berjalan pasca terdampak bencana tanah longsor.
Diketahui, bangunan SMPN 4 Tanjung Raya mengalami kerusakan akibat dihantam material tanah longsor yang terjadi Kamis (14/7) lalu.
“Saat ini ada 84 pelajar di SMPN 4 Tanjung Raya. Lokasi saat ini riskan untuk ditempati, maka harus segera diambil tindakan agar proses belajar mengajar tidak terhenti,” ujarnya, Senin (17/7).
Alternatif yang bisa segera dilakukan lanjutnya, menempatkan 84 pelajar beserta guru SMPN 4 Tanjung Raya di bangunan sekolah terdekat.
“Apakah proses belajarnya dibuat dua shift, yang penting proses belajar peserta didik tidak terlalu lama tertunda,” katanya.
Menurut bupati, akan butuh waktu cukup lama untuk memperbaiki bangunan sekolah yang terdampak material longsor.
“Saya rasa akan butuh waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki bangunan sekolah. Jikapun didirikan tenda sekolah darurat saya rasa cukup riskan mengingat cuaca saat ini,” katanya.
Ditambahkan, proses belajar siswa di SMPN 4 Tanjung Raya selambat-lambatnya sudah kembali normal pada Senin depan. (MC)