PADANG – Alkausar resmi menjabat Ketua Tangan di Atas (TDA) Padang, setelah pemberian amanah yang dilakukan oleh Ketua TDA 7.0, Refky Riyantori, Sabtu (22/7).
Selain serahterima jabatan, komunitas TDA yang bergerak di bidang usaha ini juga menggelar sharing bisnis yang melibatkan perwakilan mahasiswa di Padang.
“TDA adalah komunitas wirausaha terbesar di Indonesia yang didirikan pada Januari 2006 lalu, sebagai wadah bergabungnya para wirausahawab dan calon wirausahawan yang ingin tumbuh bersama,” kata Dewan Penasehat TDA Padang, Ulki Chandra.
Ulki mengatakan, saat ini TDA sudah memiliki 37ribu anggota yang tergabung di 104 kota seluru Indonesia, dan memiliki lebih dari seribu modul video belajar bisnis yang terdapat di TDA TV.
“TDA ini saling memberi. Kita berangkat dari keresahan yang sama, permasalahan yang sama soal dunia bisnis, yang akhirnya mempertemukan kita dalam forum ini. Kolaborasi sesama anggota mulai dari finansial, ilmu, waktu dan tenaga,” ujar Ulki yang pernah menjabat Ketua TDA Padang 1.0.
Ketua TDA Padang 7.0, Refky Riyantori, mengatakan, bagi pelaku usaha yang ingin bergabung di TDA, tidak ada syarat khusus yang dibebankan kepada calon anggota. TDA adalah komunitas yang bersifat inklusif dan terbuka bagi siapa saja.
“Prinsip pengusaha itu adalah membangun jaringan. Jadi dengan tergabung di TDA kita bisa saling berbagi informasi dan koneksi. Sehingga diharapkan bisa membanti bisnis mereka, baik akses informasi maupun dari segi peluang,” kata Refky.
Refky mengatakan, pada pandemi Covid-19 lalu, pihaknya membuat program “TDA Goinf to Digital”, untuk memberikan update ilmu tentang digital kepada pelaku UMKM yang terdampak.
“Sebelum pandemi, banyak pelaku UMKM belum mengerti digital, dengan adanya program kita bisa membantu mereka,” ujar Refky.
Refky juga mengatakan, dengan serahterima amanah jabatan ini, dirinya selaku pengurus lama menaruh harapan kepada pengurus barus untuk bisa membawa TDA ke level selanjutnya.
Sementara itu, Ketua TDA Padang 8.0, Alkausar, mengatakan, anggota TDA memiliki level bisnis beragam, mulai dari mikro, kecil, menengah hingga besar.
Kedepannya, pihaknya fokus membawa bisnis anggota untuk naik level secara sistematis.