Sudah Dua Bulan Warga Pasbar Kesulitan Dapat Gas 3 Kg

Kepala Jorong Pasir Bintungan, Nagari Air Gadang Barat,Junaidi saat memperlihatkan tabung LPG yang ia beli senilai Rp 35 ribu, Jumat 28/7 (Arafat)

SIMPANG AMPEK – Sudah mencapai dua bulan masyarakat Pasaman Barat (Pasbar) mengeluh dan kesulitan mendapatkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg. Kelangkaan tersebut membuat harganya terus melambung tinggi hingga mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per tabung.

PJ Walinagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Nelvia Warman, pada Singgalang, Jumat (28/7) mengatakan LPG 3 Kg, di daerahnya musim-musiman. Kalau pasokan ada, harga mencapai Rp 25 sampai Rp 30 ribu. Tapi ketika langka warga harus mencari gas sampai ke Ujung Gading.

Begitu juga dengan salah seorang warga Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Taufik. iamengaku, LPG 3 Kg sulit didapatkan. Bahkan harganya pun melambung tinggi, apalagi setiap dua atau tiga hari harus membeli, karena sudah merupakan kebutuhan pokok.

“Kini persoalan yang dihadapi warga bukan hanya kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg, tapi juga harga per tabung yang jauh lebih tinggi dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp17.000 per tabung.

Hal senada juga disampaikan PJ Walinagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Apendi, kalau masyarakatnya juga sulit memperoleh LPG 3 Kg, sehingga setiap harinya masyarakat keluh kan itu.

“Ini telah hampir dua bulan, kelangkaan LPG di tengah-tengah masyarakat kita, kalau pun ada harganya mahal,” katanya. (fat)