Pada kesempatan itu juga hadir pihak STIS (Sentra Terpadu Inten Soeweno) Bogor selaku pemberi bantuan, camat dan walinagari setempat serta para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, Kabupaten Pesisir Pesisir Selatan pada tahun 2023 ini telah 3 tahap mendapatkan program ATENSI ini,” kata Ketua LKKS Kabupaten Pesisir Selatan Selatan, Ny.Yunesti di sela -sela penyerahan bantuan tersebut.
Dikatakan lebih lanjut pada tahap III nanti Kabupaten Pesisir Selatan akan mendapatkan bantuan berupa alat bantu seperti kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, dan lain -lain sebanyak 200 unit.
Selanjutnya menurut Yunesti bantuan yang akan diterima berupa perlengkapan tidur sebanyak 121 paket, dan pemberian bantuan modal usaha untuk 10 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
“Ya, jumlah bantuan yang diterima dan disalurkan ke para penerima manfaat berjumlah sebesar lebih kurang Rp 500 juta dan penerima manfaat tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Wendra Rovikto berharap agar bantuan itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan para penyandang disabilitas tetap semangat.
“Ke depan kita akan terus berupa menyalurkan bantuan kepada penyandang disabilitas. Kemudian kita juga berharap adanya bantuan dari berbagai pihak kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya. (son)
Ketua LKKS (Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Pesisir Selatan, sekaligus Ketua TP PKK, Ny.Yunesti Rusma Yul Anwar bersama Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wendra Rovikto ketika melaksanakan pendistribusian alat-alat bantu bagi disabilitas fisik dan Lansia di Kecamatan Lengayang, Sutera dan Batang Kapas, kemarin. (ist)