PADANG – Apakah cicilan pinjman KUR BRI kamu sedang macet? Artikel ini akan mengulas tentang beberapa cara perbaikan setoran kredit KUR BRI tahun 2023 yang tidak lancar.
Cukup banyak penyebab seseorang yang kesulitan membayar cicilan KUR BRI. Mulai dari adanya pengeluaran mendesak, pengurangan pendapatan, hingga gejolak ekonomi nasional atau global yang mempengaruhi pendapatan dan kemampuan membayar angsuran.
Kini, terdapat solusi bagi debitur KUR BRI yang macet agar bisa mengajukan pinjaman lagi di masa mendatang. Bagaimana caranya?
Mari simak sampai habis agar dapat memahami solusi kredit KUR BRI yang macet atau tidak lancar berikut ini.
Solusi Cicilan KUR BRI Macet
Sebagai solusi awal, apabila cicilan KUR BRI macet karena terjadi sesuatu yang memang tidak bisa dihindari, debitur bisa menghubungi mantri yang bersangkutan atau jauh lebih baik datang ke kantor BRI untuk berkonsultasi.
Perlu diketahui, alasan yang memperbolehkan debitur untuk tidak memenuhi kewajiban membayar setoran KUR BRI adalah hanya karena Force Majeure atau keadaan memaksa. Yaitu bencana alam yang menyebabkan kehancuran besar dan peperangan.
Di luar itu, apapun yang terjadi nasabah tetap harus memenuhi kewajiban setorannya sesuai dengan perjanjian awal.
1. KUR BRI macet karena Alasan debitur meninggal dunia
Jika debitur meninggal dunia maka kewajibannya membayar angsuran KUR BRI harus tetap diselesaikan baik dengan fasilitas asuransi atau jual aset debitur.
Mungkin banyak yang sudah tahu, pinjaman debitur yang telah meninggal dunia tetap harus diselesaikan oleh ahli waris yang bersangkutan. Karena dari awal sudah dijelaskan bahwa KUR itu tidak ada asuransinya.
Solusinya, KUR BRI yang macet dari debitur yang telah meninggal dunia adalah dengan menjual aset.
Setelah menjual aset debitur yang meninggal dunia, selanjutnya dilakukan pelunasan pinjaman KUR pada bank yang bersangkutan.
2. Cicilan KUR BRI macet karena penurunan hasil usaha atau omset
Kenapa disebut penurunan hasil usaha? Karena alasan lain tidak bisa dipakai apabila penggunaan kreditnya sesuai tujuan awal atau sesuai dengan perjanjian.
Misalkan,..
