Tanahdatar, topsatu – Guna memahami proses transformasi dan manajemen di UMKM, mahasiswa S-1 Manajemen FEB Unidha melakukan ‘field trip’ ke sejumlah UMKM di Tanahdatar. Mahasiswa melihat langsung proses produksi, penjualan, keuangan dan pengelolaan usaha.
Dosen pelaksana kegiatan field trip Dra Yofina Mulyati MM dan Yentisna SE MM serta didampingi dosen dari Prodi S-1 Manajemen mengatakan, lewat program field trip ini mahasiswa bisa melihat langsung proses produksi, pemasaran dan pengelolaan usaha di masing-masing UMKM.
“Bagi UMKM sendiri, kehadiran tim dosen Unidha ini bisa memberikan manfaat bagi usahanya. Di kesempatan itu, tim dosen juga memberikan penyuluhan bagaimana mengembangkan bisnisnya ke depan,” ujar Yentisna.
Menurut dia, UMKM yang dikunjungi masing-masing Dakak-dakak Kurnia, kerupuk Kulit Charles, UMKM Kopi Kiniko dan Objek Wisata Istano Pagaruyung. Khusus kunjungan ke Istana Pagaruyung, mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang sejarah berdirinya istana dan kontribusi istana Pagaruyung sebagai destinasi wisata terhadap pembangunan kota Batusangkar.
Respons positif disampaikan mahasiswa dan owner UMKM dalam kegiatan ini. “Selaku tulang punggung ekonomi nasional, keberadaan UMKM tidak bisa dikesampingkan, karena UMKM juga butuh pendampingan dan penyuluhan dari perguruan tinggi,” ujar Yentisna.
Owner UMKM Dakak-dakak, kerupuk kulit Charles, Kopi Kiniko dan Istano Pagaruyung mengharapkan kegiatan seperti ini bisa berlanjut. “Lewat kerja sama antara UMKM dengan perguruan tinggi khususnya Unidha ini perlu dilanjutkan ke depannya,” ujar dia. (009)