PADANG-Empat tenaga kesehatan Sumbar mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI, sesuai inovasi yang mereka lakukan di tempat tugas masing-masing.
Nakes yang meraih penghargaan tersebut adalah
1. Hari Hermawan,A. Md. AK, ahli tekonlogi laboratorium medik dari UPT Puskesmas Sungayang, dengan inovasi Parcel Digital.
2. Nurin Inayati,S. Gz, tenaga gizi dari RSUD Sawahlunto, inovasi tentang Salamaik Nan Sehat, yang menerapkan sistim layanan monitoring evaluasi dan edukasi DIIT pada terapi gizi berkelanjutan untuk kesehatan optimal
3. Wiwik Rosalia,SKM, tenaga kesehatan lingkungan dari RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi, inovasi Limbah Layakku Menuju Green Hospital
4. Irma Siswanti, S. Ft, keterapian fisik dari RSUD Sawahlunto., dengan inovasi Ayo Ikut Sistim Latihan di Rumah Agar Sehat Bersama Aku Si Laras!
3. Wiwik Rosalia,SKM, tenaga kesehatan lingkungan dari RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi, inovasi Limbah Layakku Menuju Green Hospital
4. Irma Siswanti, S. Ft, keterapian fisik dari RSUD Sawahlunto., dengan inovasi Ayo Ikut Sistim Latihan di Rumah Agar Sehat Bersama Aku Si Laras!
Inovasi yang dilakukan para nakes tersebut, salah satunya Parcel Digital. Sebuah inovasi yang mengedukasi pasien untuk menjaga nilai laboratoriumnya dengan menunjukkan secara realtime GRAFIK riwayat hasil pemeriksaan dengan cara yang unik dan belum pernah ada sebelumnya.
Dalam materi tertulis Hari Hermawan,A. Md. AK, menjelaskan PARCEL Digital adalah bentuk sederhana dari Transformasi Teknologi di bidang kesehatan yang merupakan bagian dari 6 Pilar Transformasi Kesehatan
“PARCEL Digital mendukung Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas di antara nya menciptakan paradigma sehat dan kemandirian masyarakat, dengan cara memadukan antara hasil laboratorium dan teknologi sederhana yang tepat guna,” terangnya Jumat (18/8).
Lewat aplikasi itu bisa memantau,merekam, mencermati dan mengevaluasi hasil labooratorium.Sebelumnya, belum adanya penerapan teknologi digital untuk mendukung pelayanan laboratorium. Sedangkan tingkat kesadaran pasien akan pentingnya riwayat pemeriksaan laboratorium sangat rendah.Hasil pemeriksaan berupa angka saja menyulitkan pasien memahami hasil pemeriksaan
Hingga, tercetus ide menciptakan Pace Digital dari Hari Hermawan,A. Md. AK. Dimana aplikasi itu bertujuan untuk mempermudah pemantauan dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan Laboratorium Manfaat dari aplikasi itu memotivasi pasien untuk memperoleh hasil pemeriksaan laboratorium yang baik.
Mempermudah rekan dokter/klinisi menganalisa hasil pemeriksaan laboratorium.
Pemberian Terapi Obat yang tepat berdasarkan grafik hasil pemeriksaan
“Dalam aplikasi tersebut terdapat sejumlah fitur. Seperti grafik riwayat pasien, panduan diet, kartu golongan darah digital . Riwayat hasil pemeriksaan laboratorium dalam genggaman anda
Sementara, Kepala DInas Kesehatan, dr. Lila Yanuar, mengatakan pemprov Sumbar melalui DInas Kesehatan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh empat nakes tersebut.
“Nanti nakes kita yang juara 1 akan mendapat hadiah umrah dari Pemprov Sumbar tahun depan. Hadiah umrah sebagai apresiasi dari Pak Gubernur,” sebut Lila.
Menurut rencana, ke depan semua nakes yang meraih penghargaan dari Kemenkes RI akan dihadiahi umrah. 107
