AROSUKA – Diduga sakit hati karena tidak dihargai sebagai mertua, warga Sawah Liek, Jorong Koto, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok nekad menghabisi nyawa menantunya dengan menggunakan parang (golok) hingga meninggal dunia, Selasa (22/8/ 2023).
Informasi yang diperoleh mengungkapkan, peristiwa tindak pidana penganiayaan terjadi sekitar pukul 22.00 Wib malam. Perbuatan tersebut,diduga dilakukan Ef panggilan E (61) yang merupakan mertua dari korban, Mzl (35), warga Jorong Parak Tabu, Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti.
“ Keterangan dari tersangka, dia merasa sakit hati karena tidak dihargai oleh menantunya, sehingga membacok kepala korban,” terang Kapolres Solok AKBP Muari.
Berselang beberapa jam, pertistiwa penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dalam kondisi luka parah itu, kemudian dilaporkan Jamahardi Maulana (43) pada Rabu (223/8) dini hari ke Polsek Lembah Gumanti dengan Nomor : LP/ 13 / VIII/ SPKT / 2023 – Polsek Lembah Gumanti
Menerima laporan tersebut, Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Edi Elison bersama sejumlah anggota langsung bergerak melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi serta memintakan Visum et Revertum.
Kapolres Solok AKBP Muari menyebut, korban setelah kena bacokan dari tersangka yang merupakan mertuanya sendiri, dalam kondisi bersimbah darah pada bagian kepala langsung dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang. Namun malang bagi korban, begitu sampai di Puskesmas, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini tersangka Ef sudah diamankan di Polres Solok untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat Pasal Pasal 338 Yo 354 KUH Pidana,” sebut Kapolres Solok. (rml)
