PEKANBARU – Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas.
Hal itu disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat memimpin Apel Gelar Pasukan di Halaman Mapolda Riau, Senin (4/9) pagi.
“Total ada 840 personel yang ditugaskan selama operasi dengan rincian 120 personel Ditlantas Polda Riau dan 720 personel Polres jajaran,” katanya.
Irjen Iqbal mengatakan Operasi Zebra digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia selama 14 hari kedepan.
Kepada para personel, Kapolda mengingatkan agar selalu mengedepankan edukatif, preemtif, preventif serta humanis yang didukung penegakan hukum baik secara elektronik maupun teguran.
“Operasi digelar sejak tanggal 4 hingga 17 September 2023. Kepada petugas hindari tindakan yang dapat menimbulkan kontraproduktif di masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, setiap anggota yang bertugas diharapkan untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi untuk membangun sinergitas yang baik dalam mewujudkan Provinsi Riau yang aman, nyaman dan damai.
“Serta yang paling penting, agar seluruh personel jangan sesekali bersikap arogan kepada masyarakat. Tadi saya sudah sampaikan, pimpinan harus turun, nanti menyapa mengingatkan teman-teman pengguna jalan,” kata Irjen Pol M Iqbal.
“Jadi operasi yang digelar bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi wujud kecintaan Polri kepada masyarakat. Yaitu sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, maupun fatalitas korban laka di jalan,” tutup Kapolda Riau.(*)
