PADANG- World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 telah dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Rabu (6/9) di Hotel Pangeran Beach Padang.
Dimulainya iven bergengsi tersebut diyakini Ketua DPD Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumatra Barat , Darmawi, mampu meningkatkan kunjungan wisata Sumbar, terkhusus dalam merangkul wisatawan manca negara.
“Dalam iven WIES ini peserta datang dari sejumlah negara. Seperti dari negara rumpun Melayu. Mulai dari Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei, kemudian Timur Tengah dan Saudi. Disamping itu peserta juga datang dari wisatawan domestik seperti Bali, Sleman, Jogja termasuk Pekanbaru,” sebut Darmawi, yang juga Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar, Rabu (6/9)
Disebutkannya, ASITA Sumbar juga melihat peluang Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada tahun politik 2024. Terutama pangsa pasar Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari Semenanjung Melayu.
“Target wisman sekitar 10 ribu wisman yang akan, didatangkan ke Sumbar tahun 2024 nanti. Kita lihat saat tahun politik, wisatawan domestik akan berkurang, sehingga potensi terletak di Wisman. Kita melihat dari Wisman dari Pattani Thailand juga sangat tertarik dengan Sumbar. Tidak hanya pariwisata, bahasa dan budaya, mereka juga sangat memuji makanan Sumatra Barat,” terangnya.
Sementara, dalam iven WIES 2023 ASITA juga punya peran besar dalam menyukseskan iven berskala internasional itu.
“WIES adalah induk acara yang salah satu sub bagiannya tourism and travel mart dan table tops. Asita menjual produk perjalanan pariwisata, khususnya pariwisata alam,” ujarnya.
Table Top sendiri merupakan forum bisnis yang dirancang untuk mempertemukan antara pelaku industri pariwisata daerah pelaksana (sellers) dengan pelaku industri pariwisata daerah tujuan (buyer).
Disamping tourism and travel mart dan table tops, rangkaian lain dari WIES terdiri dari konferensi, Expo UMKM, Modest Fashion Walk, Business Matching pengusaha dan UMKM, E-sport competition, kuliner dan Post Tour di Sumatera Barat. Di akhir Summit nanti, WIES akan mendeklarasikan terbentuknya World Islamic Entrepreneur Forum.
“Harapannya teman-teman diluar melihat potensi pariwisata Sumbar. Dan kita semakin berbenah untuk kota MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions). Sehingga Sumbar sebagai HAP (tempat tujuan) wisata negara-negara muslim,” tuturnya.
Sebagai tuan rumah pihak penyelenggara iven, juga menyiapkan LO yang mendampingi dari airport to airport.
“Sebab post tour dari tanggal 9 kita memperkenalkan budaya kita,” ucapnya.
Asit disamping memperkenalkan travel agent juga ditargetkan memperkenalkan produk-produk pariwisata di Sumbar. 107