PADANG-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menilai pagelaran World Islamic Entrepreneurs Summit (WIES) akan sangat bermanfaat bagi perkembangan UMKM lokal. Terutama sekali untuk peningkatan wawasan seputar potensi industri halal dan peluang memperluas pasar.
“Ada delegasi dari 17 negara yang hadir dalam agenda yang digelar dari 6 sampai 9 September ini. Pelaku usaha kita harus bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan wawasan tentang industri halal dan seperti apa peluang pemasarannya secara global,” kata Gubernur Mahyeldi saat membuka WIES di Padang, Kamis (7/9/2023).
Ia mengatakan, secara potensi menjajal pasar global, produk UMKM di Sumbar sangat cukup syarat untuk bersaing dalam hal industri halal, baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Sehingga, hal lain yang sangat perlu untuk disiapkan adalah wawasan yang luas dari SDM pelaku UMKM itu sendiri.
Produk-produk UMKM dari Sumbar, sambungnya, dipastikan 100 persen halal, baik dari proses pembuatan maupun dari bahan yang digunakan. Namun, Gubernur mengingatkan, kehalalan produk saja tidak cukup untuk memimpin pasar.
“Sekitar 98 persen masyarakat Sumbar adalah muslim dan memang terbiasa dengan produk halal. Namun, untuk bisa bersaing dalam kerangka industri halal nasional mau pun global, tentu perlu sejumlah syarat lain yang harus dipenuhi. Maka oleh sebab itu, Momentum WIES harus dimanfaatkan untuk meningkatkan wawasan pelaku UMKM di Sumbar,” kata Mahyeldi lagi.
Selain itu, Gubernur juga menilai WEIS juga bisa menjadi momentum bagi UMKM lokal yang telah memenuhi syarat, untuk memperluas pasarnya ke tingkat internasional. Menurutnya, upaya itu akan sangat selaras dengan tekad Provinsi Sumbar untuk menjadi yang terdepan dalam hal industri halal di Indonesia.
“Kita berharap WIES bisa menjadi salah satu agenda yang bisa mempercepat Sumbar menjadi pusat industri halal di Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Sari Lenggogeni selaku pihak penyelenggara WIES 2023 menerangkan, bahwa agenda ekonomi tersebut merupakan iven kolaboratif pertama bagi pengusaha muslim global, hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata RI, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar, serta Pemprov Sumatera Barat.
Pagelaran WIES sendiri mencakup agenda G2G Summit, Travel Mart & Exhibition, ASEAN Youth Digital Fest, Women-Preneurship Modest Fashion, Pameran UMKM yang digelar di Pangeran Beach Hotel, Padang KulineRun di Hotel Truntum, serta West Sumatra Halal Market di Masjid Raya Sumbar.
“Terkonfirmasi, delegasi dari beberapa negara turut hadir dalam acara ini, beberapa di antaranya ada Jepang, Australia, Spanyol, Kuwait, Malaysia, Vietnam, Thailand, Chile, Brunei Darussalam, dan Indonesia sendiri selaku tuan rumah,” ujarnya. (adpsb)