PARIAMAN – Walikota Genius Umar dan Wakil Walikota Mardison Mahyuddin, memberikan pengarahan serta pembinaan kepada ASN Kementerian Agama (Kamenag) Kota Pariaman di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Selasa (12/9).
Sebelum pengarahan diberi, kegiatan pembinaan kepada ASN Kamenag Kota Pariaman, dibuka Genius Umar .
Genius Umar mengatakan, Kemenag Kota Pariaman mempunyai peran penting sebagai lembaga penyangga untuk membantu, mengakselerasi negara, menjaga keutuhan negara, terutama dalam pembangunan bidang agama.
Disebutkannya, pembinaan ASN ini adalah bagian dari pola menejemen sebagai media motivasi dalam upaya membangun dan meningkatkan kompetensi di lingkungan ASN. ASN jangan terlalu larut dengan rutinitas kepegawaiannya setiap hari yang terkadang monoton sehingga membosankan untuk dikerjakan, tapi carilah inovasi-inovasi baru agar pekerjaan yang dilakukan tersebut menjadi ibadah dan nyaman untuk dikerjakan.
“Tanamkan dalam diri kita masing-masing bahwa apa yang kita kerjakan itu bisa melebihi apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi kita sebagai ASN,” pintanya .
Sementara itu, Mardison Mahyuddin juga memberikan pengarahan kepada peserta. Katanya , pelaksanaan kegiatan pembinaan ASN ini sejatinya adalah forum yang juga diharapkan mampu menguatkan kembali tali persaudaraan sebagai sesama abdi masyarakat di lingkungan Kementerian Agama.
Menurut Mardison, ada empat indikator utama dalam penciptaan manusia yang berkualitas itu antara lain tingkat keimanan dan ketakwaan, pendidikan, kesehatan dan daya beli. Keempat indikator utama inilah yang dijadikan rujukan bagi Pemerintah Kota Pariaman dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah.
“Sebagai pimpinan daerah, kami berpesan kiranya ASN dilingkungn kantor kemenag kota pariaman dapat lebih mengedepankan kualitas program daripada kuantitas. Kami sangat mengharapkan adanya program-program yang bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, karena pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pariaman saat ini, secara substansial pada hakekatnya ditujukan untuk menciptakan manusia– manusia yang berkualitas”, terang Mardison Mahyuddin. — agus — –